Setan Pocong Muncul di Cikarang, Ingatkan Warga Pakai Masker
loading...
Berbagai upaya untuk mendisiplinkan dan mengingatkan warga menggunakan masker dilakukan kepolisian. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A
A
A
BEKASI - Berbagai upaya untuk mendisiplinkan dan mengingatkan warga menggunakan masker dilakukan kepolisian. Termasuk menghadirkan, setan pocong di Kawasan Sentral Grosir Cikarang (SGC) di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/9/2020).
Kehadiran pocong dan keranda mayat membuat warga ketakutan, terlebih mereka yang kedapatan tak mengenakan masker. Kegiatan ini terus gencar dilakukan mengingatkan bahaya virus Corona atau COVID-19 serta wajibnya menggunakan masker bagi warga Cikarang.
"Bapak mau jadi pocong dimasukkan ke keranda mayat ini. Engga kan, makanya tolong ke mana-mana pakai masker ya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKBP Rickson Situmorang, kepada seorang warga. (Baca juga; Polrestro Depok Bagikan 5.000 Masker untuk Warga )
Setan pocong itu juga langsung membagikan masker kepada pengendara dan pejalan kaki. Sejumlah spanduk berisikan imbauan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dibentangkan di pinggir jalan Simpang SGC tersebut.
Dengan pengeras suara, petugas juga melakukan imbauan kepada para pedagang, tukang ojek, maupun pengendara untuk menerapkan protokol kesehatan. AKBP Rickson mengungkapkan, pihaknya bersama unsur TNI, pemerintah dan masyarakat akan terus melakukan kampanye mengingatkan masyarakat mengenakan masker guna mengantisipasi penularan Corona.
"Kasus lagi tinggi, ini harus diingatkan warga lagi pentingnya protokol kesehatan," tegasnya. (Baca juga; Mengingatkan, Begini Panduan Beraktivitas Ketika Penerapan PSBB )
Dia beralasan penghadiran pocong dan keranda mayat dalam kampanye ini karena masih banyak warga yang meremehkan virus Corona. Bahkan banyak warga menganggap Corona ini tidak ada. Padahal sudah banyak korban, mulai masyarakat bawah maupun pejabat terpapar virus Corona dan ada yang meninggal dunia.
Kehadiran pocong dan keranda mayat membuat warga ketakutan, terlebih mereka yang kedapatan tak mengenakan masker. Kegiatan ini terus gencar dilakukan mengingatkan bahaya virus Corona atau COVID-19 serta wajibnya menggunakan masker bagi warga Cikarang.
"Bapak mau jadi pocong dimasukkan ke keranda mayat ini. Engga kan, makanya tolong ke mana-mana pakai masker ya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKBP Rickson Situmorang, kepada seorang warga. (Baca juga; Polrestro Depok Bagikan 5.000 Masker untuk Warga )
Setan pocong itu juga langsung membagikan masker kepada pengendara dan pejalan kaki. Sejumlah spanduk berisikan imbauan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dibentangkan di pinggir jalan Simpang SGC tersebut.
Dengan pengeras suara, petugas juga melakukan imbauan kepada para pedagang, tukang ojek, maupun pengendara untuk menerapkan protokol kesehatan. AKBP Rickson mengungkapkan, pihaknya bersama unsur TNI, pemerintah dan masyarakat akan terus melakukan kampanye mengingatkan masyarakat mengenakan masker guna mengantisipasi penularan Corona.
"Kasus lagi tinggi, ini harus diingatkan warga lagi pentingnya protokol kesehatan," tegasnya. (Baca juga; Mengingatkan, Begini Panduan Beraktivitas Ketika Penerapan PSBB )
Dia beralasan penghadiran pocong dan keranda mayat dalam kampanye ini karena masih banyak warga yang meremehkan virus Corona. Bahkan banyak warga menganggap Corona ini tidak ada. Padahal sudah banyak korban, mulai masyarakat bawah maupun pejabat terpapar virus Corona dan ada yang meninggal dunia.
(wib)
Explore More