Polda Selidiki Oknum Pengawal Moge Terobos Lampu Lalu Lintas di Tangsel

Rabu, 09 September 2020 - 11:42 WIB
loading...
Polda Selidiki Oknum Pengawal Moge Terobos Lampu Lalu Lintas di Tangsel
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada pengawalan terhadap motor besar di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan menyelidiki berita yang viral tersebut.

“Kami akan selidiki, pastinya tidak ada pengawalan secara resmi,” katanya. Diketahui, dalam sebuah video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu ada oknum polisi yang diduga mengawal rombongan motor gede atau moge menerobos lampu merah Perempatan German Centre BSD Serpong, Tangerang Selatan. (Baca juga; Ikut Balap Liar, Moge 1.000 CC Bodong Disita Polisi di Tangsel )

Identitas ketiga oknum anggota polisi yang melakukan pengawalan terhadap rombongan pelanggar lalu lintas itu masih dicari. Tak bisa dipungkiri ada kendala mengidentifikasi para oknum lantaran rekaman di video yang viral tak terlihat terlalu jelas. “kami akan tindak jika memang ada pelanggaran,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video rombongan motor gede atau moge menerobos lampu merah Perempatan German Centre BSD Serpong, Tangerang Selatan. Dalam video itu tampak oknum polisi yang mengawal rombongan tersebut.

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah @tangerang.terkini. Seorang pengendara motor yang merekam itu menyebut ada tiga oknum polisi yang mengawal rombongan moge. Terkait hal itu, Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan menegaskan kalau tiga oknum polisi itu bukan anggota mereka.

"Dipastikan bukan Satlantas Polres Tangsel," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Polisi Bayu Marfiando, kepada wartawan, Senin 7 September 2020. (Baca juga; Menyasar Motor Gede, Lima Penipu Kelas Kakap Diringkus di Bogor )

Kejadian tersebut disebutnya terjadi pada Minggu 6 September 2020 pukul 16.00 WIB. Bayu yakin kalau ketiga oknum tersebut bukan anggotanya karena pada kemarin sore, tak ada anggotanya yang melakukan pengawalan kepada rombongan apa pun.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)