45 Jamaah Masjid Jami Maphar Tunggu Hasil Tes Swab Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Isolasi mandiri masih dilakukan ratusan jamaah Masjid Jami, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2020). Sementara, mereka yang dikarantina juga masih menunggu hasil tes swab.
“Totalnya ada 45 yang kami lakukan hasil swab, dari situ akan menentukan. Mereka positif atau tidak,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristi Wathini ketika dikonfirmasi. (Baca juga: 6 Hari Diisolasi, Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk Hanya Keluhkan Pegal-pegal )
Kristi menceritakan, Pemkot Jakbar mengantarkan jamaah positif versi rapid test dan jamaah dengan status ODP secara bertahap ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.Selain itu, sebanyak 144 jamaah kembali mengikuti rapid test Covid-19 . Hasilnya, 45 orang dinyatakan positif virus Corona melalui rapid test.
"Ketika rapid test positif masih harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan Swab yang specimennya dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, labkesda, lab Eijkman dan lain sebagainya. Hasil akhir itulah yang dinyatakan confirm positif Covid-19," terang Kristi.
Kristi menyampaikan satu jemaah dinyatakan positif Covid-19 setelah diperiksa dengan metode swab. Selain itu, pihaknya masih menunggu hasil 45 sampel positif rapid test kedua.
"Yang positif hasil rapid test harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan Swab. Dari yang pertama itu ditemukan satu konfirmasi positif. Saat ini kita menunggu hasil swab untuk yang rapid test kedua nya positif," ucap dia.
Saat ini, seluruh jemaah yang berstatus ODPmenjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (Baca juga: 3 Orang Suspect Corona, Jamaah Masjid Kebon Jeruk Diisolasi )
"Ada 73 jemaah yang dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet. Sisanya akan dipindahkan secara bertahap. Saya tidak tahu total pastinya yang di sana harus konfirmasi duiu dengan pengurus masjid," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 186 jemaah menjalani tes cepat Covid-19 pada Kamis (26/3/2020). Saat itu tiga jamaah terindikasi positif versi rapid test. Sisanya, 183 jemaah berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
“Totalnya ada 45 yang kami lakukan hasil swab, dari situ akan menentukan. Mereka positif atau tidak,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristi Wathini ketika dikonfirmasi. (Baca juga: 6 Hari Diisolasi, Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk Hanya Keluhkan Pegal-pegal )
Kristi menceritakan, Pemkot Jakbar mengantarkan jamaah positif versi rapid test dan jamaah dengan status ODP secara bertahap ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.Selain itu, sebanyak 144 jamaah kembali mengikuti rapid test Covid-19 . Hasilnya, 45 orang dinyatakan positif virus Corona melalui rapid test.
"Ketika rapid test positif masih harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan Swab yang specimennya dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, labkesda, lab Eijkman dan lain sebagainya. Hasil akhir itulah yang dinyatakan confirm positif Covid-19," terang Kristi.
Kristi menyampaikan satu jemaah dinyatakan positif Covid-19 setelah diperiksa dengan metode swab. Selain itu, pihaknya masih menunggu hasil 45 sampel positif rapid test kedua.
"Yang positif hasil rapid test harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan Swab. Dari yang pertama itu ditemukan satu konfirmasi positif. Saat ini kita menunggu hasil swab untuk yang rapid test kedua nya positif," ucap dia.
Saat ini, seluruh jemaah yang berstatus ODPmenjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (Baca juga: 3 Orang Suspect Corona, Jamaah Masjid Kebon Jeruk Diisolasi )
"Ada 73 jemaah yang dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet. Sisanya akan dipindahkan secara bertahap. Saya tidak tahu total pastinya yang di sana harus konfirmasi duiu dengan pengurus masjid," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 186 jemaah menjalani tes cepat Covid-19 pada Kamis (26/3/2020). Saat itu tiga jamaah terindikasi positif versi rapid test. Sisanya, 183 jemaah berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
(mhd)