Sandiaga Uno Usul Pemilihan Wagub DKI Jakarta Secara Online
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan proses pemilihan wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta dilakukan secara online atau virtual. Adapun pemilihan itu bakal digelar Senin 6 April 2020 mendatang sebagaimana keputusan DPRD DKI Jakarta .
"Tentunya ini keputusan sulit, tapi kita harus dahulukan keselamatan masyarakat kita," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan dalam teleconference, Kamis (26/3/2020). (Baca Juga: Resmi, Pemilihan Wagub DKI Digelar pada 6 April Mendatang
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Bellin Hotel, Karawang, Senin 9 Maret lalu. Dia melanjutkan, walaupun yang hadir di acara menggunakan alat pelindung diri, namun virus corona tetap menyebar.
Maka itu, kata Sandiaga, diperlukan kedisiplinan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. "Atau dicari terobosan menggunakan virtual menggunakan platform online pemilihan Wagub ini, mungkin ini pertama kali, tapi menurut saya dalam situasi seperti sekarang ini dan ini adalah glimpse of the future kemudian hari akan banyak menggunakan virtual meeting seperti ini bisa kita lakukan," ujarnya.
Sehingga, dia berpendapat, dibutuhkan kedewasaan politikus atau pimpinan dewan. Dia mengatakan, konsep yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat, termasuk anggota DPRD-nya perlu dilakukan.
"Kita tak ingin dengar cerita anggota DPRD terjangkit karena dipaksakan proses pemilihannya. Kalau bisa dicari satu platform. Karena, iya kalau sampai Mei (Virus Coronanya-red), tapi misalnya kalau ini puncaknya bisa sampai Juni," imbuhnya.
"Secara undang-undang itu ada satu ketetapan dimana kalau misalnya jabatan Wagub ini kosong lebih dari setengah tahun masa tugasnya maka tidak perlu untuk diisi kembali, sedangkan kita tahu posisi pak gubernur memerlukan bantuan tandemnya yang bisa diisi Wagub baru," pungkasnya.
"Tentunya ini keputusan sulit, tapi kita harus dahulukan keselamatan masyarakat kita," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan dalam teleconference, Kamis (26/3/2020). (Baca Juga: Resmi, Pemilihan Wagub DKI Digelar pada 6 April Mendatang
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Bellin Hotel, Karawang, Senin 9 Maret lalu. Dia melanjutkan, walaupun yang hadir di acara menggunakan alat pelindung diri, namun virus corona tetap menyebar.
Maka itu, kata Sandiaga, diperlukan kedisiplinan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. "Atau dicari terobosan menggunakan virtual menggunakan platform online pemilihan Wagub ini, mungkin ini pertama kali, tapi menurut saya dalam situasi seperti sekarang ini dan ini adalah glimpse of the future kemudian hari akan banyak menggunakan virtual meeting seperti ini bisa kita lakukan," ujarnya.
Sehingga, dia berpendapat, dibutuhkan kedewasaan politikus atau pimpinan dewan. Dia mengatakan, konsep yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat, termasuk anggota DPRD-nya perlu dilakukan.
"Kita tak ingin dengar cerita anggota DPRD terjangkit karena dipaksakan proses pemilihannya. Kalau bisa dicari satu platform. Karena, iya kalau sampai Mei (Virus Coronanya-red), tapi misalnya kalau ini puncaknya bisa sampai Juni," imbuhnya.
"Secara undang-undang itu ada satu ketetapan dimana kalau misalnya jabatan Wagub ini kosong lebih dari setengah tahun masa tugasnya maka tidak perlu untuk diisi kembali, sedangkan kita tahu posisi pak gubernur memerlukan bantuan tandemnya yang bisa diisi Wagub baru," pungkasnya.
(mhd)