Anies Tegaskan Tak Akan Lockdown Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup kegiatan belajar mengajar selama dua pekan. Langkah tersebut diambil demi kebaikan bersama.
"Sekali lagi ini semua dilakukan demi menjaga keselamatan dari seluruh warga Jakarta dan kami mengharapkan seluruh komponen masyarakat dengan sekolah ditutup. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah. Kurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (Baca juga: Anies: Sebagian Dokter dan Perawat Berisiko Tertular Covid-19)
Mantan Mendikbud itu menegaskan tidak akan melakukan penutupan atau lockdown Jakarta. Dia mengimbau setiap warga bertanggungjawab atas kebersihan diri. "Kita tidak melakukan penutupan kota Jakarta, tapi kami meminta semua warga mari ambil sikap bertanggungjawab pada diri sendiri, bertanggungjawab kepada keluarga dan bertanggungjawab kepada seluruh komponen masyarakat dengan cara melindungi diri dan melindungi masyarakat," ungkap Anies. (Baca juga: Jumlah Positif Corona Bertambah Menjadi 96 Orang)
"Sekali lagi ini semua dilakukan demi menjaga keselamatan dari seluruh warga Jakarta dan kami mengharapkan seluruh komponen masyarakat dengan sekolah ditutup. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah. Kurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (Baca juga: Anies: Sebagian Dokter dan Perawat Berisiko Tertular Covid-19)
Mantan Mendikbud itu menegaskan tidak akan melakukan penutupan atau lockdown Jakarta. Dia mengimbau setiap warga bertanggungjawab atas kebersihan diri. "Kita tidak melakukan penutupan kota Jakarta, tapi kami meminta semua warga mari ambil sikap bertanggungjawab pada diri sendiri, bertanggungjawab kepada keluarga dan bertanggungjawab kepada seluruh komponen masyarakat dengan cara melindungi diri dan melindungi masyarakat," ungkap Anies. (Baca juga: Jumlah Positif Corona Bertambah Menjadi 96 Orang)
(jon)