Anies: Sebagian Dokter dan Perawat Berisiko Tertular Covid-19

Sabtu, 14 Maret 2020 - 16:18 WIB
Anies: Sebagian Dokter dan Perawat Berisiko Tertular Covid-19
Anies: Sebagian Dokter dan Perawat Berisiko Tertular Covid-19
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, para petugas medis yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menyatakan siap membantu dalam penanganan wabah virus Corona (Covid-19). Karena itu, warga Jakarta diminta menaati seluruh imbauan yang disampaikan petugas medis.

"Bahkan, dokter dan perawat yang kerja nonstop sudah ada sebagian mereka yang tertular Covid-19. Mereka paling berisiko dalam menjalankan tugas untuk melakukan pembatasan atas penyebaran Covid-19," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Gereja Katedral Disemprot Disinfektan)

"Semoga mereka semua sehat dan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami atas nama Pemprov DKI menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas keseriusan mereka," tambahnya.

Menurut dia, masyarakat harus memberikan apresiasi kepada petugas medis lantaran menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. "Saya minta masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari dokter, dari para medik untuk menghormati menghargai karena semua memerlukan pelayanan cepat. Tapi, di banyak tempat karena jumlah yang datang cukup banyak, maka saya imbau untuk bersabar dan menghormati nasehat yang diberikan dokter dan perawat," ungkap Anies.

Terdapat 190 rumah sakit di DKI dengan rincian delapan rumah sakit sebagai rujukan dalam penanganan Covid-19. "Kita di Jakarta ada 1.838 klinik, puskesmas ada di setiap kecamatan ada 44 puskesmas. Puskesmas yang di kelurahan ada 289. Adapun dokter yang berada di Jakarta ada 3.350 dan perawat 7.300," jelasnya. (Baca juga: Cegah Virus Corona, DKI Jakarta Liburkan Sekolah 2 Pekan dan Tunda UN)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2967 seconds (0.1#10.140)