Antisipasi Corona, DKI Akan BentukTim Tanggap Covid-19

Minggu, 01 Maret 2020 - 18:03 WIB
Antisipasi Corona, DKI Akan BentukTim Tanggap Covid-19
Antisipasi Corona, DKI Akan BentukTim Tanggap Covid-19
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membentuk tim tanggap Covid-19 atau virus corona untuk mengantisipasi perkembangan virus tersebut. Tim tersebut nantinya akan menjadi pusat pengendali untuk pemantauan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sampai saat ini ada 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien dalam pengawasan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tersebar di 5 wilayah Kota Administrasi di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta.

Saat ini, lanjut Anies, pihaknya telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 16 tahun 2020 untuk menyikapi perkembangan Corona Virus yang terjadi di luar Indonesia. Karena dalam beberapa hari ini, ada lebih dari 10 negara yang mengumumkan kasus Corona Virus pertama di negara mereka. Mulai dari Selandia Baru sampai Nigeria.

"Instruksi Gubernur ini adalah bagian dari kewaspadaan dan persiapan kita bila terjadi kasus Corona virus di Jakarta. Covid-19 ini sesuatu yang harus kita antisipasi secara serius," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020)

Anies menjelaskan, Ingub itu bukan satu-satunya cara untuk mengantisipasi virus Corona. Saat ini, pihaknya sedang dalam proses pembentukan tim tanggap Covid-19. Tim ini diketuai oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat. Tim tersebut nantinya akan menjadi pusat pengendali untuk pemantauan pencegahan dan penanggulangan Covid-19

Jakarta, kata Anies, adalah pintu gerbang Indonesia. Kedatangan dan interaksi dunia internasional, porsi terbesarnya ada di Jakarta, selain ada provinsi lain yang memiliki kunjungan besar, umumnya wisata. Tapi di Jakarta, termasuk juga bisnis.

"Semua ini kita lakukan dengan harapan masyarakat juga merasakan tenang bahwa pemerintah daerah bergerak responsif dalam rangka ini. Dan saya mengajak kepada masyarakat untuk tidak usah panik, tidak usah berlebih di dalam merespon. Tapi kita semua harus bersiaga," pungkasnya.

Anies juga mengimbau kepada masyarakat agar memnhubungi 112 apabila mencurigai adanya kasus yang serupa dengan gejala Covid 19. Dia memastikan suruh sarana kesehatan di Pemprov DKI Jakarta termasuk personalianya akan siap merespon cepat.

Mantab menteri pendidikan itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan intensitas cuci tangan, lebih sering bercuci tangan. Meskipun tidak merasa kotor, tapi sesering mungkin cuci tangan. Menurutnya itu adalah pencegahan yang paling baik.

"Dan bila sedang batuk, bila sedang flu, maka gunakan masker supaya tidak menular kepada yang lain. Dan jaga kebugaran dengan olahraga dan senam, makan cukup, istirahat cukup. Itu dari saya," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3940 seconds (0.1#10.140)