Gerakan Indonesia Peduli dan PSE Paroki Salurkan Bantuan di Duren Sawit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu, kolaborasi Pimpinan Pusat GP Ansor, Yayasan Yayasan Landak Bersatu, dan Yayasan Pena Mas Mulia, bekerja sama dengan Pastor Paroki dan Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki St. Anna, Duren Sawit, menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Jakarta Timur.
Menurut Ketua PP GP Ansor Faisal Saimima, penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia lintas iman, lintas sektor, lintas budaya, dan lintas pemangku kepentingan untuk bersama membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Hari ini kami bersama tim PSE Paroki St. Anna bergerak bersama untuk membantu masyarakat terdampak di sekitar Jakarta Timur. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban berat akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Faisal Saimima, yang juga Ketua Harian Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu, Sabtu 2 Mei 2020.
Pastor Kepala Paroki St. Anna Romo Albertus Sadhyoko Rahardjo SJ menyatakan, kesukacitaannya karena dapat bergerak bersama dengan para pegiat kemanusiaan lintas iman.
“Berbelarasa-lah sebagaimana Bapa-Mu berbelarasa. Saat ini kami bersama-sama melakukan aksi belarasa bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan Robbie Purwantoro, Seksi PSE Paroki St. Anna mengatakan, duka dan kecemasan masyarakat yang terdampak pandemi ini merupakan duka, dan kecemasan semua warga bangsa, termasuk Gereja Katolik.
“Sebab itu, menjadi tugas kita bersama untuk membantu warga masyarakat terdampak Covid-19 tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, bangsa, agama, dan bahasa. Gotong royong lintas iman merupakan wujud nyata semangat solidaritas dan persatuan anak-anak bangsa,” tambah pegiat gereja ini.
Faisal Saimima menambahkan, solidaritas dan gotong royong semua pihak dibutuhkan untuk membantu warga yang membutuhkan akibat pandemi ini. GP Ansor, lanjut dia, sebagai inisiator Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu mengerahkan kader Ansor dan Banser menjadi motor penggerak penyaluran bantuan di berbagai daerah.
“Dengan didukung berbagai lapisan masyarakat, para filantropis, perusahaan yang peduli dalam naungan REI, PT Intiland Development Tbk, Ahabe Group, dan Mayora Group, gerakan ini adalah wujud dari semangat gotong royong, keberagaman, dan persatuan sebagai jiwa sejati Bangsa Indonesia. Kami menargetkan dapat menyalurkan satu juta paket bantuan sembako. InsyaAllah, mohon doanya,” ujar Faisal.
Menurut Ketua PP GP Ansor Faisal Saimima, penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia lintas iman, lintas sektor, lintas budaya, dan lintas pemangku kepentingan untuk bersama membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Hari ini kami bersama tim PSE Paroki St. Anna bergerak bersama untuk membantu masyarakat terdampak di sekitar Jakarta Timur. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban berat akibat dampak pandemi Covid-19,” kata Faisal Saimima, yang juga Ketua Harian Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu, Sabtu 2 Mei 2020.
Pastor Kepala Paroki St. Anna Romo Albertus Sadhyoko Rahardjo SJ menyatakan, kesukacitaannya karena dapat bergerak bersama dengan para pegiat kemanusiaan lintas iman.
“Berbelarasa-lah sebagaimana Bapa-Mu berbelarasa. Saat ini kami bersama-sama melakukan aksi belarasa bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan Robbie Purwantoro, Seksi PSE Paroki St. Anna mengatakan, duka dan kecemasan masyarakat yang terdampak pandemi ini merupakan duka, dan kecemasan semua warga bangsa, termasuk Gereja Katolik.
“Sebab itu, menjadi tugas kita bersama untuk membantu warga masyarakat terdampak Covid-19 tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, bangsa, agama, dan bahasa. Gotong royong lintas iman merupakan wujud nyata semangat solidaritas dan persatuan anak-anak bangsa,” tambah pegiat gereja ini.
Faisal Saimima menambahkan, solidaritas dan gotong royong semua pihak dibutuhkan untuk membantu warga yang membutuhkan akibat pandemi ini. GP Ansor, lanjut dia, sebagai inisiator Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu mengerahkan kader Ansor dan Banser menjadi motor penggerak penyaluran bantuan di berbagai daerah.
“Dengan didukung berbagai lapisan masyarakat, para filantropis, perusahaan yang peduli dalam naungan REI, PT Intiland Development Tbk, Ahabe Group, dan Mayora Group, gerakan ini adalah wujud dari semangat gotong royong, keberagaman, dan persatuan sebagai jiwa sejati Bangsa Indonesia. Kami menargetkan dapat menyalurkan satu juta paket bantuan sembako. InsyaAllah, mohon doanya,” ujar Faisal.
(mhd)