Rekonstruksi Penembakan Bos Rental, Pelaku Tembak Korban dari Jarak Dekat
loading...
A
A
A
TANGERANG - Tim gabungan dari Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang dan Polda Banten menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap Ilyas Abdurahman, seorang pemilik rental mobil, yang tewas ditembak di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Rekonstruksi berlangsung Sabtu dinihari di tengah guyuran hujan deras.
Proses reka ulang dilakukan dengan pengawalan ketat oleh anggota Satreskrim Polresta Tangerang, Polisi Militer, dan Kepolisian Polda Banten. Tiga tersangka yang merupakan anggota TNI AL, masing-masing Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA, dihadirkan dalam rekonstruksi ini.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), sebanyak 36 adegan diperagakan, dimulai dari wilayah Saketi, Pandeglang, hingga lokasi penembakan di Rest Area KM 45. Salah satu adegan memperlihatkan salah satu pelaku, yang merupakan anggota TNI AL, menembak korban dari jarak dekat.
Sebanyak 13 orang saksi telah diperiksa, dengan tujuh di antaranya turut dihadirkan pada proses rekonstruksi. Anak korban, Rizky Agam, mengaku emosional saat menyaksikan adegan pelaku menembak ayahnya. Ia bahkan sempat melontarkan cacian kepada pelaku.
"Semua adegan sudah sesuai dengan kejadian sebenarnya. Dalam reka ulang ini juga tidak ada upaya pengeroyokan seperti yang sebelumnya diberitakan," ungkap Rizky.
Namun, hingga rekonstruksi selesai, pihak Puspomal enggan memberikan keterangan kepada media terkait siapa pelaku utama dalam penembakan sadis tersebut.
TNI AL menyatakan bahwa proses penyidikan masih terus dilakukan, dan para pelaku akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pihaknya berjanji akan menggelar persidangan secara transparan.
Proses reka ulang dilakukan dengan pengawalan ketat oleh anggota Satreskrim Polresta Tangerang, Polisi Militer, dan Kepolisian Polda Banten. Tiga tersangka yang merupakan anggota TNI AL, masing-masing Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA, dihadirkan dalam rekonstruksi ini.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), sebanyak 36 adegan diperagakan, dimulai dari wilayah Saketi, Pandeglang, hingga lokasi penembakan di Rest Area KM 45. Salah satu adegan memperlihatkan salah satu pelaku, yang merupakan anggota TNI AL, menembak korban dari jarak dekat.
Sebanyak 13 orang saksi telah diperiksa, dengan tujuh di antaranya turut dihadirkan pada proses rekonstruksi. Anak korban, Rizky Agam, mengaku emosional saat menyaksikan adegan pelaku menembak ayahnya. Ia bahkan sempat melontarkan cacian kepada pelaku.
"Semua adegan sudah sesuai dengan kejadian sebenarnya. Dalam reka ulang ini juga tidak ada upaya pengeroyokan seperti yang sebelumnya diberitakan," ungkap Rizky.
Namun, hingga rekonstruksi selesai, pihak Puspomal enggan memberikan keterangan kepada media terkait siapa pelaku utama dalam penembakan sadis tersebut.
TNI AL menyatakan bahwa proses penyidikan masih terus dilakukan, dan para pelaku akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pihaknya berjanji akan menggelar persidangan secara transparan.
(abd)