Penembakan di Rest Area Tangerang: Mobil Rental Dipasangi 3 GPS, 2 Dirusak Penyewa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Banten mengungkap bahwa 2 dari 3 GPS mobil rental yang digelapkan penyewa hingga berujung penembakan bos rental di rest area tol Merak-Tengerang telah dirusak.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto menyebut dari 3 GPS yang dipasang di mobil itu, satu masih berfungsi.
"Di dalam kendaraan itu sudah terpasang tiga GPS, satu GPS masih aktif, dua di GPS ini sudah tidak aktif. Karena dua GPS ini mati, maka si pemilik rental, saudara Agam, dan ayahnya, juga staff-nya, keluarganya, melakukan pencarian secara sendiri, secara mandiri," kata Suyudi dalam konferensi pers di Pangkoarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Setelah mendatang lokasi GPS mobil itu, yang berada di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang, maka sang bos rental mencoba melakukan penarikan mobilnya kepada anggota TNI AL.
Namun terjadi perdebatan antara Pihaknya bos rental dengan anggota TNI, yang berakhir pada penembak hingga menyebabkan satu orang tewas.
"Di situlah terjadi upaya perampasan atau pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena adanya situasi yang agak tarik-menarik di sana, sehingga terjadilah penembakan," tuturnya.
Kapolda juga menyampaikan rentetan kejadian, di awali ketika adanya penyewaan mobil Honda Brio berwarna orange oleh warga Pandeglang bernama AS.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto menyebut dari 3 GPS yang dipasang di mobil itu, satu masih berfungsi.
"Di dalam kendaraan itu sudah terpasang tiga GPS, satu GPS masih aktif, dua di GPS ini sudah tidak aktif. Karena dua GPS ini mati, maka si pemilik rental, saudara Agam, dan ayahnya, juga staff-nya, keluarganya, melakukan pencarian secara sendiri, secara mandiri," kata Suyudi dalam konferensi pers di Pangkoarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Setelah mendatang lokasi GPS mobil itu, yang berada di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang, maka sang bos rental mencoba melakukan penarikan mobilnya kepada anggota TNI AL.
Namun terjadi perdebatan antara Pihaknya bos rental dengan anggota TNI, yang berakhir pada penembak hingga menyebabkan satu orang tewas.
"Di situlah terjadi upaya perampasan atau pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena adanya situasi yang agak tarik-menarik di sana, sehingga terjadilah penembakan," tuturnya.
Baca Juga
Kapolda juga menyampaikan rentetan kejadian, di awali ketika adanya penyewaan mobil Honda Brio berwarna orange oleh warga Pandeglang bernama AS.