Pangkoarmada Evaluasi Penggunaan Senjata Api Pasca Penembakan di Tol Merak-Tangerang

Senin, 06 Januari 2025 - 16:54 WIB
loading...
Pangkoarmada Evaluasi...
Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bakal mengevaluasi penggunaan senjata api pasca oknum anggota TNI AL melakukan penembakan di res area Tol Merak-Tangerang. Foto/Danan Daya Arya Putra
A A A
JAKARTA - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bakal mengevaluasi penggunaan senjata api pasca oknum anggota TNI AL melakukan penembakan di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Diketahui satu dari tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) melakukan penembakan di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang.



"Kita akan evaluasi bagaimana kedepan ini untuk penggunaan senjata api," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Denih menyampaikan bahwa senjata yang digunakan untuk melakukan penembakan merupakan inventaris, karena yang bersangkutan merupakan ajudan.



Namun dia tak merincikan siapa sosok anggota dengan ajudan dari terduga pelaku penembakan itu.

"Itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari (anggota TNI AL) berinisial AA itu adalah ADC (aide de camp atau ajudan). Sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP, senjata itu melekat," tuturnya.



Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan sebelum adanya penembakan, tiga anggotanya mengalami pengeroyokan. Maka dalam keadaan terdesak bisa saja anggotanya melepaskan tembakan itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)