Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak, 36 Adegan Diperagakan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:14 WIB
loading...
Rekonstruksi Penembakan...
Polisi Militer TNI Angkatan Laut menggelar rekonstruksi dugaan kasus penembakan bis rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu (11/1/2025) dinihari tadi. FOTO/SINDOnews/ARI SANDITA
A A A
TANGERANG - Polisi Militer TNI Angkatan Laut menggelar rekonstruksi dugaan kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak , Sabtu (11/1/2025) dinihari tadi. Setidaknya, ada sebanyak 36 adegan dalam rekonstruksi tersebut.

Berdasarkan pantauan, rekonstruksi digelar sekitar pukul 00.30 WIB, tepat di depan minimarket rest area. Rekonstruksi turut dihadiri oleh jajaran kepolisian. Dalam rekonstruksi, tampak ada sebanyak 3 orang naik mobil berwarna putih milik korban.

Mobil itu tampak merintangi mobil rental yang diduga digelapkan para pelaku. Mobil berwarna oranye itu dirintangi mobil putih agar tak bisa meninggalkan lokasi.



Di dalam mobil rental berwarna oranye itu, terdapat para tersangka yang tampak mengenakan baju tahanan warna oranye dengan penutup kepala.

Dinas Pers Angkatan Laut dalam siaran persnya mengatakan, TNI AL, khususnya Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), mengambil langkah cepat untuk menangani insiden penembakan pemilik rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak dengan menggelar reka adegan atau rekonstruksi secara terbuka di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten. Rekonstruksi menghadirkan para saksi dan ketiga pelaku Oknum TNI AL yaitu AA, RH, dan BA.

"Puspomal telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan 7 orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," kata Dinas Pers Angkatan Laut, Sabtu (11/1/2025).

Kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak menyebabkan dua orang menjadi korban, yaitu berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban yang merupakan pemilik rental mobil meninggal dunia dan satu korban lainnya luka karena tembakan.



"Atas kejadian ini TNI AL akan terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, rekonstuksi, penyerahan tersangka dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan," tulis siaran pers tersebut.

TNI AL pun turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa penembakan ini. TNI AL juga menegaskan kepada seluruh prajuritnya bahwa setiap tindakan kriminal mutlak tidak dibenarkan serta akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.173)