Penyandang Disabilitas yang Jatuh di Peron KRL Disambangi PT KCI

Selasa, 26 November 2019 - 05:14 WIB
Penyandang Disabilitas yang Jatuh di Peron KRL Disambangi PT KCI
Penyandang Disabilitas yang Jatuh di Peron KRL Disambangi PT KCI
A A A
JAKARTA - Pascaterperosok di antara peron dan KRL di Stasiun Cikini, PT KCI menemui Fazlur Rahman di Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.

Meski mengapresiasi kedatangan kedatangan pihak PT KCI. Namun, Fazlur meminta seharusnya PT KCI menegakkan standar operasional prosedur dalam bekerja.

"Kami apresiasi, pihak KCI tidak diam dan segera datang ke Muhammadiyah tempat saya beraktifitas. Petugas kurang sensitif atas kondisi saya, meski Bu Ella menyampaikan petugas ada perputaran sehingga perlu terus dilatih. Saya berharap ada buku saku singkat untuk petugas, perusahaan perlu training kecakapan dan kembali melihat SOP," kata Fazlur di PP Muhammadiyah, Senin (25/11/2019).

Fazlur menerima permintaan maaf secara kemanusiaan dan menghormati wilayah kerja para petugas yang ditugaskan meminta maaf. Namun ia juga menyampaikan beberapa catatan penting, pertama menjaga regulasi aturan, keterkaitan dengan layanan penumpang dan tetap tegakkan regulasi.

"Tidak hanya pelatihan, tetapi petugas peduli dan Sensitif, bayangkan kalau kalau tiba-tiba bapak ibu mengalami disabilitas. Untuk itu sebelum disabilitas saatnya berjuang bersama kami, karena aturan memang sudah ada dan lama, sejak 1997 kita sudah punya UU Hak hak penyandang disabilitas yang menekankan kesetaraan. Ini bukan nasehat atau mendikte, tapi refeleksi bersama. Ingat ada kejadian tuna rungu yang tidak dengar palang kereta api dan kemudian ditabrak kereta. Harus segera dilengkapi," urainya.

Menurut Fazlur, perlu tindakan nyata seperti diagendakan sebulan sekali, agar petugas lapangan sensitif terhadap pengguna jasa disabilitas.

Meskipun didatangi oleh PT KCI, namun rasa kecewa dirinya terhadap anak perusahaan PT KAI belum hilang.

"Hal yang kami sayangkan dari pertemuan tadi adalah tidak adanya komitmen dari KCI untuk mengambil tindakan nyata baik berupa kebijakan ataupun program afiliasi relevan sebagaimana berbagai poin usulan yang telah disampaikan oleh para aktivis yamg hadir dalam pertemuan tersebut," jelasnya. (Baca: Jatuh di Antara Peron dan Pintu KRL, Penyandang Disabilitas Nyaris Tewas).

"Padahal kami berharap dalam pertemuan tersebut para utusan KCI membawa pesan resmi tentang langkah langkah nyata yang akan segera diambil guna memastikan hal serupa tidak akan terulang kembali," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7919 seconds (0.1#10.140)