Apakah Benar Menara Saidah Miring?

Sabtu, 21 September 2024 - 18:24 WIB
loading...
Apakah Benar Menara...
Menara Saidah dikenal sebagai gedung terbengkalai di Jakarta. Gedung perkantoran ini mulai ditinggalkan penghuni sejak 2007. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Apakah benar Menara Saidah miring? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak seseorang yang merasa penasaran.

Saat ini, Menara Saidah dikenal sebagai gedung terbengkalai di Jakarta. Padahal, dulunya tempat tersebut pernah digunakan sebagai pusat perkantoran dan terbilang ramai.

Melihat ke belakang, Menara Saidah mulai ditinggalkan para penghuninya sejak 2007. Hal tersebut terus berlanjut sampai akhirnya benar-benar menjadi gedung kosong dan terbengkalai.



Menurut berbagai sumber yang beredar, ada beberapa alasan yang menjadikan menara Saidah terbengkalai. Di antaranya seperti kisruh manajemen tak berkesudahan, sering disebut angker hingga dianggap fondasinya miring.

Apakah Benar Menara Saidah Miring?

Pada riwayatnya, satu alasan yang paling umum disebutkan soal terbengkalainya Menara Saidah adalah karena fondasi gedung yang tidak tegak. Sebagian orang menyebut konstruksi bangunan itu tampak miring.

Menyebarnya isu tersebut membuat para penghuni Menara Saidah mempertimbangkan keselamatannya jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Alhasil, gedung itu mulai ditinggalkan para penghuninya dan menjadi kosong.

Terlepas dari itu, bantahan juga muncul dari berbagai pihak, termasuk pengelolanya. Pada 2013 lalu, pengelola Gedung Menara Saidah PT Gamlindo Nusa menuturkan bahwa menara Saidah sengaja dikosongkan sampai masa sewa tennant-nya habis.

Pada tahun yang yang sama, Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Selatan, Putu Indiana, juga membantah kabar menara Saidah yang miring. Alasannya, P2B Jaksel sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan menggunakan alat ukur theodolit dan memastikan tidak ada kemiringan bangunan akibat gagal konstruksi.

Kendati bantahan tersebut sudah muncul, menara Saidah tetap terbengkalai. Gedung yang dulu dibangun dengan megah dan biaya besar itu justru banyak meninggalkan kisah-kisah mistis akibat terlalu lama kosong.

Sebagai informasi, menara Saidah awalnya bernama Gedung Grancindo. Asal muasal penamaan tersebut didasarkan pada pemiliknya, yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Setelah dibangun dengan megah, peresmian gedung ini dilakukan pada 2001. Kemudian, bagian-bagiannya mulai disewakan, baik sebagai perkantoran hingga tempat acara khusus.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)