Siapkan Generasi Emas 2045, Pelajar Dua Kota Ini Dapatkan Pemahaman Logistik Pelabuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pelajar dari Balikpapan dan Semarang mendapatkan pengalaman dalam pemahaman logistik pelabuhan dari PT Pelindo. Kegiatan tersebut untuk mendukung Generasi Emas 2045.
Kegiatan Pelindo Mengajar yang digagas oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dilakukan serentak di seluruh wilayaha Indonesia ini merupakan upaya BUMN dalam menyiapkan SDM berkualitas.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, mengatakan kegiatan ini merupakan kontribusi mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari sisi organisasi maupun profesi.
“Kami berharap dapat menginspirasi para pelajar untuk terus belajar dan berkembang serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Kiki di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Program ini juga memperkenalkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL memasang mesin pengolah sampah botol plastik, yang hasilnya diolah menjadi barang yang dapat digunakan.
"Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan,” jelasnya.
Selain mengajar, pihaknya juga memberikan bantuan pendidikan yaitu 10 laptop, 2 proyektor, 2 printer, dan 4 tablet kepada siswa berprestasi. Sehingga kontribusi positif dalam tantangan global bisa teratasi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini, yang dinilainya sangat bermanfaat, baik dari sisi pengetahuan maupun motivasi. Hal serupa disampaikan oleh Mukeniansyah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin.
“Materi dan sharing session yang disampaikan Direksi SPSL sangat inspiratif. Semoga sekolah kami terpilih kembali dalam program Pelindo Mengajar yang akan datang,” ucap Mukeniansyah.
Kegiatan Pelindo Mengajar yang digagas oleh PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dilakukan serentak di seluruh wilayaha Indonesia ini merupakan upaya BUMN dalam menyiapkan SDM berkualitas.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, mengatakan kegiatan ini merupakan kontribusi mempersiapkan generasi muda Indonesia melalui pengenalan BUMN, baik dari sisi organisasi maupun profesi.
Baca Juga
“Kami berharap dapat menginspirasi para pelajar untuk terus belajar dan berkembang serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Kiki di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Program ini juga memperkenalkan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan oleh SPSL, termasuk pengelolaan limbah plastik. SPSL memasang mesin pengolah sampah botol plastik, yang hasilnya diolah menjadi barang yang dapat digunakan.
"Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai pelestarian lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan,” jelasnya.
Selain mengajar, pihaknya juga memberikan bantuan pendidikan yaitu 10 laptop, 2 proyektor, 2 printer, dan 4 tablet kepada siswa berprestasi. Sehingga kontribusi positif dalam tantangan global bisa teratasi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Semarang Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini, yang dinilainya sangat bermanfaat, baik dari sisi pengetahuan maupun motivasi. Hal serupa disampaikan oleh Mukeniansyah, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin.
“Materi dan sharing session yang disampaikan Direksi SPSL sangat inspiratif. Semoga sekolah kami terpilih kembali dalam program Pelindo Mengajar yang akan datang,” ucap Mukeniansyah.
(cip)