Masuk Bursa Wagub DKI, Nama Sekda hanya Pemanis atau Alternatif

Senin, 11 November 2019 - 17:05 WIB
Masuk Bursa Wagub DKI, Nama Sekda hanya Pemanis atau Alternatif
Masuk Bursa Wagub DKI, Nama Sekda hanya Pemanis atau Alternatif
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indinesia (UAI), Ujang Komarudin menilai, nama Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah yang masuk ke dalam bursa kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta hanyalah sebagai pemanis dalam proses pemilihan Wagub.

Menurut Ujang, tidak akan mungkin partai politik melepas begitu saja jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengingat posisi tersebut sangat diperebutkan oleh semua anggota kader dari masing-masing partai pengusung.

"Kalau analisa saya bisa jadi Sekda itu adalah pemanis, karena bagaimana pun partai pasti akan mengutamakan kadernya untuk menjadi Wagub," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (11/11/2019).

Namun hal itu akan berbalik jika ketiga nama dari Gerindran tidak mendapat persetujuan dari PKS. Maka angin kencang mengarah kepada Sekda DKI sebagai kandidat kuat.

"Nah dari empat nama itu, ada tiga dari kader. tapi begini persoalannya, kalau pun itu pemanis, tapi seandainya yang tiga itu ditolak oleh PKS, kan harus ada kesepakatan bersama. Maka Sekda menjadi calon alternatif," ujarnya.

Terakhir Ujang mengatakan, diikut sertakannya nama Sekda Provinsi DKI Jakarta, sebagai kandidat Wakil Gubernur DKI memiliki nilai tersendiri, guna memuluskan proses pemilihan Wagub yang tak kunjung menemukan titik terang akibat belum adanya kesepakatan antara kedua pertai pengusung dalam menentukan calon pendamping Anies Rasyid Baswedan.

"Nah ini, yang pertama bisa menjadi pemanis dan kedua bisa jadi alternatif. ketika calon yang tiga dari Gerindra itu ditolak oleh PKS. jadi Sekda sifatnya netral," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)