Putri Wakil Presiden Ingin Kolaborasikan NU dan Tangsel

Jum'at, 01 November 2019 - 06:14 WIB
Putri Wakil Presiden Ingin Kolaborasikan NU dan Tangsel
Putri Wakil Presiden Ingin Kolaborasikan NU dan Tangsel
A A A
TANGERANG SELATAN - Putri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengungkap, kalangan Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai kontribusi besar dalam setiap pembangunan. Menurutnya, pembangunan tak mesti dalam bentuk fisik, namun juga konsep pemikiran maupun gagasan.
Sebagai kader, kata Nur Azizah, bagaimana kalangan Nahdiyin ikut serta bersinergi mengawal terciptanya pemerintahan yang baik.

Pemikiran-pemikiran NU dalam berbagai bidang telah menjelma di semua segmen kemasyarakatan dan birokrasi. "NU punya peran besar sekali. Peran mereka untuk mendorong dan mendukung pemerintahan daerah, khususnya Tangerang Selatan (Tangsel), saya lihat cukup besar," kata Nur Azizah di kawasan Serpong, Tangsel, Kamis (31/10/2019) malam.

Dia mencontohkan, dalam dunia pendidikan di Kota Tangsel, NU telah proaktif menularkan nilai-nilai religiusitas melalui pondok-pondok pesantren. Upaya itu sangat berpengaruh, karena mampu membendung pemahaman radikal yang masuk dalam doktrin pendidikan agama. "Misalnya pondok pesantren, kan punya peran di dalam memberikan, ikut serta memberikan dorongan terhadap pendidikan yang ada di Tangsel, khususnya pendidikan agama. Tangsel ini dikenal sebagai kota yang religius. Tentunya NU sangat berperan besar, agar nilai-nilai religius ada di Tangsel, ada banyak Ponpes, majelis taklim, yang memang digagas oleh NU," ucapnya.

Sebagai gambaran, nilai-nilai keagaman yang ditularkan kalangan pesantren dan kiai NU lebih diterima masyarakat luas, dan menjadi inspirasi pengetahuan keagamaan dan sumber-sumber kajian akademik di tengah teror gejala intoleransi. Sebagai pondasinya NU memiliki 3 pilar utama, yakni Nahdlatul Wathan atau Gerakan Cinta Tanah air, Tashwirul Afkar atau Gerakan Intelektual, serta Nahdlatut Tujjar atau Gerakan Ekonomi. Ketiganya menjadi bagian terpenting dalam perjalanan NU pembangunan bangsa.

Nur Azizah sendiri telah menyatakan maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel 2020, di antara bentuk komunikasi politik yang dijalaninya adalah dengan mengikuti penjaringan di berbagai Partai politik (Parpol). "Harapannya pasti pada partai-partai yang memiliki legitimasi besar, legitimasi yang kuat agar saya bisa maju. Sehingga, peluang kecil atau besar, ya kita lakukan," ungkapnya.

Karena merupakan kader NU, maka Azizah berkeyakinan jika kalangan Nahdiyin di Kota Tangsel bulat mendukungnya maju dalam pencalonan. Dukungan itu, menurut dia, bukan dalam konteks politik, melainkan dukungan sebagai sesama kader yang tampil memimpin dalam hal apapun. "Karena saya memang kader Nahdiyin, tentu respons dari temen Nahdiyin lebih cair. Komunikasi ini sudah kami gali. Kami sudah memutuskan untuk ikut dalam tahap persiapan mengikuti kontestasi ini. Kami sudah membangun komunikasi itu. Insya Allah (NU) mendukung ya," imbuhnya.

"Karena NU kan sangat mendukung kadernya yang maju menjadi apapun. Dukungannya bukan karena konteks politiknya, tapi mendukung NU nya untuk bisa memberi manfaat, dan bisa membuat khususnya Tangsel ini, dan juga umat Nahdiyin di Tangsel lebih maju lagi dan lebih baik lagi," pungkasnya.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4862 seconds (0.1#10.140)