Polisi Tak Percaya Penembakan di Kelapa Gading hanya Bermotif Sakit Hati Omongan sang Bos

Rabu, 26 Agustus 2020 - 15:15 WIB
loading...
Polisi Tak Percaya Penembakan di Kelapa Gading hanya Bermotif Sakit Hati Omongan sang Bos
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Polisi masih terus menggali kepastian motif tersangka NL (34) meminta sejumlah kerabatnya membunuh Sugianto (51), bos perusahaan pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Awalnya kasus penembakan ini disebut dilatarbelakangi persoalan sakit hati tersangka NL kepada Sugianto yang merupakan atasannya di perusahaan itu.

“Kita masih mendalami terus motif daripada pembunuhan tersebut, karena NL ini sempat berpura-pura kesurupan arwah dari orang tuanya, itu yang kemudian mendorong para pelaku lain termotivasi melakukan pembunuhan sesuai dengan apa yang diperintahkan NL dan MM sebagai suami sirihnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (26/8/2020). (Baca juga: Rekonstruksi Penembakan Bos Pelayaran, Tersangka NL Kesurupan saat Rencanakan Pembunuhan)

Dari pemeriksaan awal, NL yang merupakan otak pembunuhan ini mengaku sakit hati dan kesal karena korban sering memarahinya. Ada sejumlah pernyataan korban yang dianggap melecehkan dirinya selama ini. (Baca juga: Sakit Hati, Karyawati Ini Rencanakan Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading)

NL juga merasa ketakutan karena korban menyatakan akan melaporkan pelaku ke polisi karena perbuatannya yang diduga menggelapkan uang perusahaan. (Baca juga: Otak Penembakan Bos Pelayaran Dilaporkan ke Polisi Terkait Penggelapan Pajak)

Menurut Yusri, penyidik meragukan motif sakit hati dalam pembunuhan sadis ini. "Apabila hanya omongan sang pimpinan, maka hal tersebut masih kurang tepat," katanya.

Hingga saat ini memang belum ada tambahan tersangka lain. Namun, penyidik masih terus mendalami kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus yang menghebohkan tersebut.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4701 seconds (0.1#10.140)