Lomba MTQ dan Hadroh di Tangerang Diramaikan Peserta dari Luar Negeri

Kamis, 29 Agustus 2019 - 22:31 WIB
Lomba MTQ dan Hadroh di Tangerang Diramaikan Peserta dari Luar Negeri
Lomba MTQ dan Hadroh di Tangerang Diramaikan Peserta dari Luar Negeri
A A A
TANGERANG - Lomba MTQ dan Hadroh di Festival Al Azhom Kota Tangerang, kembali digelar. Pagelaran ini diikuti perwakilan dari Singapura, Malaysia, Filipina, dan Kamboja.

Ketua Festival Al Azhom Kota Tangerang Romi Abidin mengatakan, terdapat empat negara yang akan berlaga di lomba MTQ dan Hadroh ini. Masing-masing negara itu mengirim empat perwakilan terbaiknya.

"Dari Singapura mengirimkan empat orang. Malaysia dengan 22 orang utusan, Filipina empat orang, dan Kamboja empat orang utusan," ujar Romi, Kamis (29/9/2019).

Sebagai tuan rumah, Indonesia juga tidak mau kalah. Sebanyak 20 provinsi di Indonesia, sudah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba MTQ dan Hadroh tahunan di Kota Tangerang tersebut.

Ke-20 provinsi itu antara lain berasal dari Kalimantan Barat, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sultra, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, dan Bengkulu.

Ada juga yang dari Sumatera Utara, Riau, Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Timur. Mereka akan hadir dan unjuk gigi dalam lomba MTQ dan Hadroh itu.

"Pada tahun ini Festival Al Azhom ke-8 akan dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 12 September 2019 dengan mengambi tema Hijrah is Beautiful," jelas Romi.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan ini juga diramaikan dengan karnaval budaya, marawis dan hadrah, tabligh akbar, seminar, kajian dan dialog interaktif, dan lomba Islami.

"Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan Islami seperti festival marching band, BKPRMI award, UKM, santunan anak yatim, pawai sarungan, hingga donor darah," tuturnya.

Arief mengajak kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk ikut dalam semarak Festival Al Azhom ke-8 ini sebagai wujud persatuan umat. Sehingga menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.

"Kegiatan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisata relijius, dan mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional ke Kota Tangerang," pungkas Arief.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5252 seconds (0.1#10.140)