Wali Kota Sebut 40 Pemda Lakukan Replikasi Aplikasi Milik Pemkot Tangerang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Tangerang menyatakan ada sebanyak 40 daerah mereplikasi aplikasi milik Kota Tangerang. Kota Tangerang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki aplikasi terbanyak di Indonesia, yaitu 211 aplikasi untuk pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dari tahun ke tahun pihaknya terus menyempurnakan program smart city. Salah satunya dengan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk semakin berinovasi dalam memberikan pelayanan publik berbasis digitalisasi.
"Kota Tangerang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki aplikasi terbanyak di Indonesia, yaitu 211 aplikasi," kata Arief dalam keterangannya pada Jumat (3/3/2023).
Selain itu, lanjut dia, Kota Tangerang memiliki super aplikasi Tangerang LIVE, super Apps layanan publik dengan 14 layanan dan 32 menu, yang saat ini telah didownload sebanyak 985.002 pengguna.
Menurut Arief, lewat aplikasi Tangerang LIVE, pelayanan publik di Kota Tangerang hingga saat ini sudah dalam satu genggaman. Mulai dari dari Layanan Gawat Darurat 112, Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Layanan Pencari Kerja, daftar harga bahan pokok di pasar dan kumpulan berita terkait Kota Tangerang.
"Tercatat sudah ada 40 daerah mereplikasi aplikasi milik Kota Tangerang, baik provinsi, kabupaten, hingga berbagai kota di Indonesia," ujarnya. Baca: Keren! Bus Tayo dan Angkot Si Benteng, Satu-satunya Transportasi di Banten Dikelola Pemkot Tangerang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri Astuti menuturkan, pihaknya memberikan peluang kepada siapa pun yang ingin mereplikasi aplikasi Kota Tangerang tanpa dipungut biasa sedikit pun.
Kota Tangerang, lanjut dia, adalah kota pertama di Indonesia yang telah melaksanakan penganugerahan Satu Data Satu Peta tingkat kota, untuk mendukung percepatan dan perwujudan Tangerang Satu Data Satu Peta.
“Kota Tangerang juga menjadi satu-satunya Pemerintah Kota di Pulau Jawa, yang telah memenangkan Bhumandala Ariti pada Bhumandala Award tingkat Nasional 2022 kemarin. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada kategori Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik di kelompok Kota,” ucapnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dari tahun ke tahun pihaknya terus menyempurnakan program smart city. Salah satunya dengan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk semakin berinovasi dalam memberikan pelayanan publik berbasis digitalisasi.
"Kota Tangerang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki aplikasi terbanyak di Indonesia, yaitu 211 aplikasi," kata Arief dalam keterangannya pada Jumat (3/3/2023).
Selain itu, lanjut dia, Kota Tangerang memiliki super aplikasi Tangerang LIVE, super Apps layanan publik dengan 14 layanan dan 32 menu, yang saat ini telah didownload sebanyak 985.002 pengguna.
Menurut Arief, lewat aplikasi Tangerang LIVE, pelayanan publik di Kota Tangerang hingga saat ini sudah dalam satu genggaman. Mulai dari dari Layanan Gawat Darurat 112, Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Layanan Pencari Kerja, daftar harga bahan pokok di pasar dan kumpulan berita terkait Kota Tangerang.
"Tercatat sudah ada 40 daerah mereplikasi aplikasi milik Kota Tangerang, baik provinsi, kabupaten, hingga berbagai kota di Indonesia," ujarnya. Baca: Keren! Bus Tayo dan Angkot Si Benteng, Satu-satunya Transportasi di Banten Dikelola Pemkot Tangerang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri Astuti menuturkan, pihaknya memberikan peluang kepada siapa pun yang ingin mereplikasi aplikasi Kota Tangerang tanpa dipungut biasa sedikit pun.
Kota Tangerang, lanjut dia, adalah kota pertama di Indonesia yang telah melaksanakan penganugerahan Satu Data Satu Peta tingkat kota, untuk mendukung percepatan dan perwujudan Tangerang Satu Data Satu Peta.
“Kota Tangerang juga menjadi satu-satunya Pemerintah Kota di Pulau Jawa, yang telah memenangkan Bhumandala Ariti pada Bhumandala Award tingkat Nasional 2022 kemarin. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada kategori Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik di kelompok Kota,” ucapnya.
(hab)