Kompol Yunita Natalia Rungkat Pimpin Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu, 25 Kendaraan Ditindak

Senin, 15 Juli 2024 - 15:08 WIB
loading...
Kompol Yunita Natalia...
Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Operasi dipimpin Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat. Foto/Ari Sandita
A A A
JAKARTA - Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu , Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024) siang. Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan itu dipimpin Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat.

"Ada 25 pelanggar hari ini yang kami lakukan penindakan, baik dengan teguran, peringatan, maupun penilangan manual dan elektronik. Kami lakukan juga imbauan dan edukasi pada pengendara jalan," ujar Kompol Yunita Natalia Rungkat kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, kawasan Pasar Minggu menjadi sasaran Operasi Patuh Jaya 2024 di hari pertama ini lantaran kawasan tersebut rawan terjadinya pelanggaran arus lalu lintas. Selain di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, petugas juga melakukan operasi di dua titik lainnya di Jakarta Selatan, yakni di kawasan Jalan Raya Fatmawati, Cilandak dan kawasan Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama.



"Dari pengamatan kami di Pasar Minggu sendiri salah satunya tak menggunakan helm, lalu berboncengan lebih dari satu, lalu melawan arus, roda dua dia U Turn ini dia langsung nih bablas ke arah utara, tapi saat melihat ada keberadaan petugas melawan arusnya tak ada. Di sini adalah salah satu area rawan pelanggaran melawan arus," tuturnya.

Kompol Yunita Natalia Rungkat Pimpin Operasi Patuh Jaya di Pasar Minggu, 25 Kendaraan Ditindak

Kompol Yunita Natalia Rungkat. Foto/Ari Sandita

Yunita menambahkan, dalam Operasi Patuh Jaya 2024 ini, setidaknya Satlantas Polres Jakarta Selatan mengerahkan 164 personelnya. Selain itu ada tambahan 84 personel polisi yang melakukan pengaturan arus lalu lintas. Beragam reaksi dilakukan oleh pengendara yang melanggar arus lalu lintas. Namun, umumnya mereka mengakui kesalahan saat kedapatan melanggar lalu lintas.



"Mereka menghindari petugas, tadi yang (ditindak) boncengan lebih dari satu. (Petugas) Memberikan imbauan dan peringatan, mereka mengakui dan ke depan tak akan mengulanginya lagi. Ini untuk keselamatan bersama, kesadaran diri sendiri juga pengguna jalan lainnya," katanya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)