Polisi Selidiki Kasus Narkoba dalam Pembunuhan Anggota FBR

Kamis, 25 April 2019 - 14:47 WIB
Polisi Selidiki Kasus Narkoba dalam Pembunuhan Anggota FBR
Polisi Selidiki Kasus Narkoba dalam Pembunuhan Anggota FBR
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat tengah mendalami dugaan penyalahgunaan narkoba dalam kasus pengeroyokan dan pembunuhan Anggota Forum Betawi Rempug (FBR) , Muhammad Usen. Polisi juga masih menelusuri motif pelaku.

"Kita masih dalami motif apa di balik ini, masih banyak kemungkinan. Mudah-mudahan tidak jauh dari apa yang kita perkirakan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Hotel Twins, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).

Sebelumnya kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengamankan empat orang diduga pembunuh Anggota FBR, Mohammad Usen. Keempatnya diciduk usai mencoba melarikan diri di Jakarta Barat, Rabu 24 April 2019.

Di antara keempatnya, polisi terpaksa melepaskan peluru tajam. Satu pelaku tersungkur usai timah panas polisi menembus betis salah seorang pelaku. (Baca Juga: Anggotanya Tewas, Panglima FBR Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku
Hengki mengungkapkan, dugaan dan motif yang dimaksud lantaran empat pelaku yang diamankan didapat di Kawasan Kampung Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Kawasan itu erat kaitannya dengan kampung narkoba yang berada di kawasan tersebut.

Hengki mengatakan, bila pembunuhan itu erat kaitannya dengan narkoba. Maka pihaknya akan menindak tegas kawasan itu. Bahkan hal ini akan menjadi evaluasi pihaknya selaku Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimkot) Jakarta Barat.

Meskipun keempat pelaku yang diamankan terindikasi pelaku utama. Namun Hengki menyatakan hal itu tak membuat pihaknya mengendur. Perburuan masih dilakukan menyisir pelaku lainnya.

"Penyidikan masih berkembang, karena konteksnya pengeroyokan. Jadi peran masing-masing harus kita dalami. Ada yang bilang hanya nonton saja, tapi saksi yang lain bilang dia ikut mengeroyok kan berbeda lagi, jadi harus berkesinambungan," tuturnya.

Termasuk soal barang bukti, Hengki mengatakan, beberapa instrumental delik alat kejahatan, seperti senjata tajam dan sebagainya ikut diamankan pihaknya. (Baca Juga: DPR Nilai Polres Jakbar Role Model Pemberantasan Narkoba di Jakarta
Sementara itu, Ketua Umum FBR, KH Luthfi Hakim mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Barat yang begitu sigap dan cepat mengamankan pelaku. Dengan demikian, bisa meredam emosi anggota FBR lainnya. "Saya kira ini adalah hal yang baik untuk menjaga situasi tetap kondusif," ucap Luthfi.

Luthfi melanjutkan, agar kejadian serupa tak terulang. Pihaknya meminta Pemprov DKI menertibkan sejumlah tempat hiburan malam. Razia rutin wajib dilakukan, sebab ia menyakini di tempat itu, banyak minuman keras yang bisa membahayakan pengunjung dan warga sekitar.

Dalam kejadian ini, Luthfi membantah adanya isu sweeping yang bakal dilakukan pihaknya dan anak buahnya. Ia kemudian meminta agar anak buahnya dapat menahan diri dan emosi di bawah perintah akal sehat.

"Saya kira emosi itu manusiawi yah, ketika saudara kita terluka tersakiti, saya kira emosi itu manusiawi dan saya tetap yakin dan percaya teman-teman bisa mengendalikan emosinya di bawah perintah akal sehat," tuturnya.

Meskipun beberapa pelaku masih diburu polisi. Namun Luthfi mengatakan, pihaknya mempercayakan hal itu kepada aparat kepolisian. Upaya menahan diri dilakukan agar tak merugikan pihaknya dan diri sendiri. "Semua sudah dikoordinasikan lewat korwil dan ketua ketua gardu semua," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4693 seconds (0.1#10.140)