Anggotanya Tewas, Panglima FBR Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku
A
A
A
JAKARTA - Anggota FBR Mohammad Usen tewas bermandi darah diserang sekelompok orang di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Panglima FBR Sahrul mengultimatum agar polisi bisa menangkap para pelaku dalam tiga hari.
Panglima FBR, Sahrul saat di rumah duka meminta para anggota FBR menahan diri. Sahrul mempercayakan waktu tiga hari agar polisi menangkap para pelaku. Lewat dari itu, FBR akan turun tangan mencari pelaku.
“Kalau sampai tiga hari tidak dapat. Kita akan cari sendiri,” kata Sahrul di lokasi Rumah Duka di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2019).
Sahrul yang kala itu datang ke rumah duka sempat ditemani massa FBR. Suasana rumah Usep kian memanas setelah ribuan orang berdatang kesana.
Usai mendoakan almarhum, Syahrul kemudian mengajak semua anggota FBR yang hadir untuk kumpul. Ia kemudian meminta sejumlah anggota menahan diri dan menghindari main hakim sendiri.
Meski demikian, dirinya meminta tenggat waktu tiga hari kepada polisi agar mengungkapkan penyidikan.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patapang Birana membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyidikan. Beberapa orang telah dimintai keterangan. “Masih dalam penyelidikan yah. Masih kita cari,” tutup Lambe.
Panglima FBR, Sahrul saat di rumah duka meminta para anggota FBR menahan diri. Sahrul mempercayakan waktu tiga hari agar polisi menangkap para pelaku. Lewat dari itu, FBR akan turun tangan mencari pelaku.
“Kalau sampai tiga hari tidak dapat. Kita akan cari sendiri,” kata Sahrul di lokasi Rumah Duka di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2019).
Sahrul yang kala itu datang ke rumah duka sempat ditemani massa FBR. Suasana rumah Usep kian memanas setelah ribuan orang berdatang kesana.
Usai mendoakan almarhum, Syahrul kemudian mengajak semua anggota FBR yang hadir untuk kumpul. Ia kemudian meminta sejumlah anggota menahan diri dan menghindari main hakim sendiri.
Meski demikian, dirinya meminta tenggat waktu tiga hari kepada polisi agar mengungkapkan penyidikan.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patapang Birana membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penyidikan. Beberapa orang telah dimintai keterangan. “Masih dalam penyelidikan yah. Masih kita cari,” tutup Lambe.
(ysw)