Polisi Tangkap Paman Terduga Pelaku Rudapaksa Bocah di Depok

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:02 WIB
loading...
Polisi Tangkap Paman...
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok menangkap paman berinisial FJR (32), terduga pelaku rudapaksa atau pencabulan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok menangkap paman berinisial FJR (32) salah satu terduga pelaku rudapaksa atau pencabulan terhadap dua bocah kakak beradik di wilayah Cilangkap, Tapos, Depok. Diketahui proses hukum kasus rudapaksa itu pun tetap bergulir di kepolisian.

"Sudah (terduga pelaku rudapaksa Paman ditangkap)," kata Kanit PPA Polres Metro Depok, Iptu Nurhayati singkat saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).

Diketahui dua bocah kakak-beradik berinisial AA (9) dan TN (7) diduga menjadi korban rudapaksa atau pencabulan yang tega dilakukan engkong berinisial IRN (58) dan pamannya FJR (32) selama kurang lebih dua tahun terakhir.

Sebelumnya, orang tua korban berinisial II (36) berharap kedua pelaku dapat hukuman seberat-beratnya dan segera ditangkap pihak kepolisian. Menurutnya masa depan kedua anaknya telah hancur akibat peristiwa itu.



"Pengin dihukum seberat-beratnya anak saya ini sudah dirusak masa depannya, sudah hancur ya penginnya pihak polisi cepat nangkap," kata II saat ditemui di Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos, Depok, Senin (10/6/2024) siang.

II menyebut kedua anaknya korban yakni anak laki-laki dan perempuan seorang kakak beradik. Menurutnya korban telah dirudapaksa oleh kedua terduga pelaku selama dua tahun terakhir.

"Dua yang kena, cewek 7 tahun, cowok 9 tahun. Pelakunya dua. Tanggal 17 Mei 2024, pengakuan anak tuh dua tahun dicabuli engkongnya dan omnya di rumah neneknya," ucapnya.

Lebih lanjut, II mengatakan, kedua anaknya yang awalnya ceria seperti anak-anak pada umumnya menjadi trauma berat dan takut setelah mengalami peristiwa rudapaksa.

"Trauma berat jadi takut untuk ditinggal kemana mana takut, terus gimana ya namanya anak-anak masih ditanya langsung nangis dia," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)