Mudahkan Distribusi Logistik Pemilu, Ratusan Bangunan di Pekojan Dibongkar

Kamis, 04 April 2019 - 17:27 WIB
Mudahkan Distribusi Logistik Pemilu, Ratusan Bangunan di Pekojan Dibongkar
Mudahkan Distribusi Logistik Pemilu, Ratusan Bangunan di Pekojan Dibongkar
A A A
JAKARTA - Ratusan bangunan liar di Jalan Bandengan Utara III, Pekojaan, Tambora, Jakarta Barat dibongkar ratusan petugas gabungan, Kamis (4/4/2019). Bangunan itu ditertibkan demi memberikan kelancaran logistik menjelang pemilu 2019.

Penertiban sendiri sempat mendapatkan penolakan dari warga. Aksi adu mulut petugas sempat terjadi sebelum akhirnya ribuan bangunan itu diratakan.

Camat Tambora, Bambang Sutarna mengatakan penertiban dilakukan mengingat di sekitar jalan tersebut terdapat Gelanggang Olahraga (GOR) Pekojaan yang menjadi lokasi gudang penyimpanan surat suara Kecamatan Tambora.

"Nanti ada hampir sekitar 756 TPS akan mengangkut logistik dari GOR. Nah kalau aksesnya tidak kita tata karena banyak bangunan-bangunan yang mengganggu akses," kata Bambang di lokasi. (Baca Juga: Ratusan Bangunan Liar Diantara Stasiun Bandan-Angke Dibongkar)

Pantauan di lokasi, beberapa bangunan yang dibongkar merupakan bangunan semi permanen yang sebelumnya dibangun oleh warga sekitar. Bangunan itu berada di atas saluran air yang difungsikan sebagai tempat usaha, gudang, hingga kamar mandi oleh warga.

Sebelum menertibkan, Bambang mengatakan pihaknya telah meminta sejumlah warga untuk membongkar sendiri bangunannya. Selebaran surat kepada RT dan RW telah dilakukan, beberapa warga kemudian melakukan pembongkaran sendiri.

"Bahkan sebelum kita lakukan penataan mereka sudah membereskan secara individu, secara sukarela, kita hanya membereskan sisa-sisanya saja," kata Bambang. (Baca Juga: Bangunan Liar Hambat Normalisasi Saluran Air di Permukiman Jakarta Barat)

Selain menetibkan bangunan-bangunan liar tersebut sejumlah petugas juga terlihat memotong cabang-cabang pepohonann yang di perkirakan bisa menghambat laju dari pengangkutan logisitik pemilu.

Bersamaan, Kasatpol PP Kecamatan Tambora, Ivand Sigiro menyampaikan ratusan personel gabungan dikerahkan dalam kegiatan tersebut. "Jumlah anggota ada 180 personel gabungan," kata Ivand.

Selain Satpol PP, pihaknya juga menurunkan beberapa petugas gabungan diantaranya, Sumber daya Air (SDA), Bina Marga, PPSU, RW, RT LMK, Lembaga Swadaya Masyarakat, Satpol Pp, Suku Dinas Perhubungan, dan Lingkungan Hidup.

Sejumlah alat berat seperti beko dan empat truk pengangkut di kerahkan untuk mempercepat proses penertiban tersebut. “Jadi kalo ada yang kecewa. Berarti mereka tidak membaca surat kami,” tuturnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)