Tak Ingin Terlena, Jakbar Rutinkan Razia Pemakaian Masker di Pasar-pasar

Kamis, 04 Juni 2020 - 21:10 WIB
loading...
Tak Ingin Terlena, Jakbar Rutinkan Razia Pemakaian Masker di Pasar-pasar
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mendatangi Pasar Kopro, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Tak ingin kecolongan selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besasr (PSBB), Pemkot Jakarta Barat akan menggelar razia pemakaian masker secara rutin di pasar-pasar tradisional. Langkah ini diambil demi memastikan masyarakat, baik pembeli maupun pedagang, tetap menjaga protokol kesehatan.

“Hari ini kita lihat ada beberapa yang dilakukan (masyarakat) sudah bagus. Tinggal perlu pengawasan secara masif lagi dari para pengurus pasar,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020).

Selain itu, Pemkot Jakbar juga bakal menggelar rapid test di sejumlah pasar. Langkah ini merupakan persiapan sebelum pasar dibuka mulai Senin (8/6/2020). (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Tiga Pilar Jakarta Barat Cek Kesiapan Pasar Kopro)

“Ada di beberapa pasar sudah kita rapid test, termasuk Pasar Grogol. Nah pasar ini, saya tadi bicara dengan Pak Camat, supaya mengajukan untuk melakukan rapid test,” kata Rustam.

Selama masa transisi PSBB, Rustam meminta agar Pasar Kopro menerapkan sistem satu pintu. Artinya, akses keluar masuk pedagang dan pembeli hanya satu pintu.

Petugas jaga di pintu masuk akan melakukan pengecekan suhu, mengawasi penggunaan masker, hingga keharusan mencuci tangan sebelum masuk pasar. Langkah itu diambil untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. (Baca juga: Amankan Masa Transisi PSBB, Ratusan TNI-Polri Bersiaga di Sentra Ekonomi dan Sarana Publik)

Rustam tak ingin terlena di masa transisi PSBB ini. Karenanya ia meminta petugas rutin berpatroli wilayah untuk mengingatkan pembeli dan pedagang yang tidak menjaga jarak dan menggunakan masker. “Supaya kita semua sehat,” tuturnya.

Selama PSBB, kawasan Pasar Kopro memang tidak melakukan aktivitas karena tutup. Meski begitu, ia tak ingin kejadian di salah satu pasar di Bogor, dimana ada pedagang yang positif, terjadi di pasar ini.

“Kami, Pak Kapolres, Pak Dandim, dan saya, hari ini berinisiatif melihat sejauhmana protokol kesehatan diberlakukan di pasar ini. Karena ini tempat kerumunan kan,” tutup Rustam.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2306 seconds (0.1#10.140)