47 Perempuan Pemandu Lagu Karaoke Venesia Negatif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 47 perempuan pemandu lagu yang diamankan dari tempat karaoke Venesia , Tangerang Selatan (Tangsel) telah menjalani rapid test. Hasil tes 47 perempuan tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
"Hasil rapid tes semuanya negatif," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri , Irjen Pol Argo Yuwono kepada MNC Media melalui pesan singkat, Kamis (20/8/2020). Sebanyak 47 orang perempuan tersebut telah diamankan Unit 4/Satgas TPPO dan Unit 1/VC Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri bersama Pomdam Jaya saat penggerebekan di tempat karaoke dan spa di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu, 19 Agustus 2020 malam.
Polisi mengamankan 47 wanita pemandu lagu atau LC dari berbagai daerah yang diduga tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan menyediakan jasa prostitusi."Menyediakan perempuan untuk dapat berhubungan badan," ujar Argo. (Baca: Karaoke Venesia Sediakan Jasa Prostitusi, Satu Pemandu Lagu Rp1,3 Juta per Voucher)
Argo mengatakan, para perempuan itu dipatok dengan tarif mulai dari Rp1,1-1,3 juta per voucher. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menangkap 14 orang lain mulai dari manajer hingga muncikari. "Mengamankan 13 orang yaitu 4 orang sebagai papi muncikari, 3 orang mami muncikari, 3 kasir, 1 supervisor, 1 manajer operasioanal, (dan) 1 general manajer," kata Argo.
"Hasil rapid tes semuanya negatif," ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri , Irjen Pol Argo Yuwono kepada MNC Media melalui pesan singkat, Kamis (20/8/2020). Sebanyak 47 orang perempuan tersebut telah diamankan Unit 4/Satgas TPPO dan Unit 1/VC Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri bersama Pomdam Jaya saat penggerebekan di tempat karaoke dan spa di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu, 19 Agustus 2020 malam.
Polisi mengamankan 47 wanita pemandu lagu atau LC dari berbagai daerah yang diduga tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan menyediakan jasa prostitusi."Menyediakan perempuan untuk dapat berhubungan badan," ujar Argo. (Baca: Karaoke Venesia Sediakan Jasa Prostitusi, Satu Pemandu Lagu Rp1,3 Juta per Voucher)
Argo mengatakan, para perempuan itu dipatok dengan tarif mulai dari Rp1,1-1,3 juta per voucher. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menangkap 14 orang lain mulai dari manajer hingga muncikari. "Mengamankan 13 orang yaitu 4 orang sebagai papi muncikari, 3 orang mami muncikari, 3 kasir, 1 supervisor, 1 manajer operasioanal, (dan) 1 general manajer," kata Argo.
(hab)