Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Daop 1 Catatan Kenaikan Jumlah Penumpang 7.800 Orang

Rabu, 19 Agustus 2020 - 19:58 WIB
loading...
Libur Tahun Baru Islam,...
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan penumpang kereta api (KA) pada libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan penumpang kereta api (KA) pada libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Data keberangkatan pada, Rabu( 19/8/2020) menjelang long weekend sebanyak 7.800 penumpang.

"Jumlah penumpang bertambah hampir mendekati dua kali lipat, dibandingkan akhir pekan dua minggu lalu pada Jumat, 7 Agustus 2020, tercatat sebanyak 4.100 penumpang," kata Eva kepada wartawan, Rabu (19/8/2020). (Baca juga; Sambut Hari Kemerdekaan, KAI Daop 1 Tambah 13 Perjalanan Kereta Api )

Eva menambagkan, melonjaknya volume penumpang ini juga didukung dari sisi jumlah kereta api (KA) yang ditambah jadwal perjalanannya. Jika pada Jumat 7 Agustus 2020 menjelang akhir pekan normal, total KA yang dioperasikan sebanyak 14 KA keberangkatan dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Pasarsenen.

"Namun, mulai 14 Agustus 2020 bertepatan libur akhir pekan HUT Kemerdekaan jumlah perjalanan juga ditambah secara bertahap, hingga posisi hari ini 19 Agustus 2020 terdapat 27 perjalanan KA dari area Daop 1 Jakarta," tambahnya.

Terkait prediksi puncak volume penumpang masa long weekend pada 19 sampai 22 Agustus 2020, berdasarkan data reservasi volume penumpang tertinggi tercatat pada Rabu (19/8/2020) sebanyak 7. 800 penumpang. (Baca juga; Sambut HUT ke-75 RI, KAI Berikan Promo dan 17 Tiket Gratis Argo Parahyangan )

Namun, data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket go show 3 jam sebelum keberangkatan untuk tanggal 20 sampai23 Agustus 2020.

Meski perjalanan KA ditambah dan volume penumpang KA meningkat, namun PT KAI Daop 1 Jakarta tetap konsisten menerapkan prosedur pencegahan COVID-19 baik di area Stasiun dan perjalanan KA di atas KA. "Seperti, menerapkan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70% dari kondisi normal," tegas Eva.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)