Polres Jakarta Utara Pecat Enam Anggota Secara Tidak Hormat

Selasa, 19 Februari 2019 - 16:42 WIB
Polres Jakarta Utara Pecat Enam Anggota Secara Tidak Hormat
Polres Jakarta Utara Pecat Enam Anggota Secara Tidak Hormat
A A A
JAKARTA - Sebanyak enam anggota Polres Metro Jakarta Utara diberhentikan secara tidak hormat. Upacara pemecatan dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (19/2/2019).

“Sebenarnya kebanyak merupakan desersi. Mungkin terkena narkoba. Biasanya mereka terkena narkoba dulu, kemudian kehilangan jati dirinya. Dia lupa statusnya, sehingga dia takut masik kantor, dari situ dia akhirnya disersi,” ujar Kapolres Kombes Budhi kepada wartawan perihal alasan pemecatan anggotanya itu.

Adapun keenam anggota Polri yang dipecat, yakni Bharka Rinsan Panjaitan dan Brigadir Eka Abriadi dari anggota Bagian Sumber Dana, Briptu Rido dari anggota Satuan Binmas, Aipda Supri Nurgiyanto dari anggota Satuan Binmas, Bripka Denny Hardiansyah dari anggota Propam, serta Briptu Edi Wibowo dari anggota Satuan Sabhara.

Kapoles mengaku sebelumnya telah mengingatkan kepada semua anggota yang dipecat itu. Upaya pembinaan terus dilakukan sebelum akhirnya dilakukan proses sidang kode etik dan akhirnya diputuskan pimpinan diberhentikan tidak dengan hormat.

Hingga kini, lima dari enam anggota itu belum diketahui keberadaannya. Meski demikian, Budhi meyakini sebagian besar dari kelimanya melakukan penyalahgunaan narkoba.

“Itu yang kami kadang-kadang prihatin terhadap anggota kita. Kenapa mereka tidak bersyukur apa yang diberikan kepada mereka. Seharusnya, mereka bersyukur dan nikmati tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri,” tuturnya.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Adi Vivid menambahkan akan mengantisipasi kejadian serupa terjadi di kemudian hari. Baginya, pemecatan menjadi pembelajaran bagi setiap anggota Polres Metro Jakarta Utara.

Pengecekan dan pengawasan secara berjenjang harus dilakukan, mulai dari Kabag, Kasat, Kapolsek, hingga ke jajaran bawah. Apabila ada indikasi awal anggota mulai menyimpang, rehabilitasi akan dilakukan kepada penyalahgunaan narkoba.

“Saat ini saja ada beberapa yang masih dalam proses pembinaan kami dan saya lihat laporannya perkembangannya juga semakin hari semakin baik,” tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4753 seconds (0.1#10.140)