Transjakarta Targetkan 231 Juta Penumpang, Tambah Rute Menjadi 236

Rabu, 16 Januari 2019 - 10:34 WIB
Transjakarta Targetkan 231 Juta Penumpang, Tambah Rute Menjadi 236
Transjakarta Targetkan 231 Juta Penumpang, Tambah Rute Menjadi 236
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tahun ini menargetkan jumlah penumpang mencapai 231 juta dengan 236 rute. Transjakarta optimistis tetap menjadi tulang punggung transportasi di Ibu Kota meskipun Mass Rapid Transit atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta (MRT) rute Lebakbulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Rawamangun, segera beroperasi.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pengintegrasian layanan akan dilakukan pihaknya dengan sejumlah moda transportasi. Seperti pembangunan fasilitas fisik interkoneksi antara halte Transjakarta dan Stasiun MRT Jakarta yang diawali dengan halte Bundaran HI dan Halte Tosari. Kemudian dilanjutkan dengan halte CSW Sisingamangaraja dan Lebakbulus.

"Konektivitas halte di Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome di Rawamangun, yang menjadi integrasi fisik antara Transjakarta dengan LRT Jakarta. Maka itu, tahun 2019 momen yang tepat merealisasikan Transportasi Jakarta terintegrasi dengan seluruh moda angkutan umum," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).

Dia menyebutkan, pada 2018 lalu Transjakarta melayani 189,77 juta pelanggan atau naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 144,72 juta penumpang. Pencapaian tersebut didukung dengan penambahan rute sebanyak 33 menjadi 155 di akhir 2018, dari yang sebelumnya hanya 122 layanan pada 2017. Tahun ini Transjakarta menargetkan membuka 236 rute.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8787 seconds (0.1#10.140)