3 Rute Transjakarta Ramai Penumpang, Nomor 1 Disesaki 8 Juta Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga rute Transjakarta ini selalu ramai penumpang. Kenapa selalu disesaki jutaan orang? Karena rute-rute ini cukup strategis. Apalagi bus Transjakarta kini telah terintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan KRL Commuter Line.
Dari 13 koridor yang ada, berikut 3 rute Transjakarta ramai pengunjung yang berhasil dihimpun tim Litbang MPI, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Gara-gara Transjakarta Kecelakaan Melulu Warga Takut Naik Bus
1. Rute Blok M – Kota
Rute Transjakarta Blok M – Kota beroperasi sejak 2004. Dengan panjang rute 12,9 kilometer, terdapat 17 halte yang tersebar di koridor 1 ini. Koridor 1 terintegrasi dengan sistem BRT (Bus Rapid Transit), MRT, dan KRL Commuter Line. Jumlah penumpang rute Blok M – Kota dari Januari hingga Juni 2020 sebanyak 8,16 juta penumpang.
2. Rute Pinang Ranti – Pluit
Rute Transjakarta Pinang Ranti – Pluit beroperasi sejak 31 Desember 2010. Koridor 9 ini mempunyai rute sepanjang 28,8 kilometer. Rute Transjakarta Pinang Ranti – Pluit terintegrasi dengan KRL. Halte yang tersebar sepanjang koridor ini mencapai 26 halte. Jumlah penumpang di koridor 9 pada Januari-Juni 2020 mencapai 5,48 juta penumpang.
Baca juga: Kurangi Risiko Kecelakaan, Kecepatan Bus Transjakarta Dibatasi 50 Km/Jam
3. Rute Kalideres – Pasar Baru
Rute Transjakarta Kalideres – Pasar Baru diresmikan pada 15 Januari 2006. Koridor 3 ini membentang sepanjang 16,14 kilometer. Koridor 3 terintegrasi dengan KRL Commuter Line di Stasiun Taman Kota, Stasiun Pesing, dan Stasiun Juanda. Halte yang tersebar di sepanjang koridor 3 berjumlah 16 halte. Pada periode Januari-Juni 2020, tercatat jumlah penumpang di koridor 3 mencapai 3,73 juta penumpang.
Dari 13 koridor yang ada, berikut 3 rute Transjakarta ramai pengunjung yang berhasil dihimpun tim Litbang MPI, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Gara-gara Transjakarta Kecelakaan Melulu Warga Takut Naik Bus
1. Rute Blok M – Kota
Rute Transjakarta Blok M – Kota beroperasi sejak 2004. Dengan panjang rute 12,9 kilometer, terdapat 17 halte yang tersebar di koridor 1 ini. Koridor 1 terintegrasi dengan sistem BRT (Bus Rapid Transit), MRT, dan KRL Commuter Line. Jumlah penumpang rute Blok M – Kota dari Januari hingga Juni 2020 sebanyak 8,16 juta penumpang.
2. Rute Pinang Ranti – Pluit
Rute Transjakarta Pinang Ranti – Pluit beroperasi sejak 31 Desember 2010. Koridor 9 ini mempunyai rute sepanjang 28,8 kilometer. Rute Transjakarta Pinang Ranti – Pluit terintegrasi dengan KRL. Halte yang tersebar sepanjang koridor ini mencapai 26 halte. Jumlah penumpang di koridor 9 pada Januari-Juni 2020 mencapai 5,48 juta penumpang.
Baca juga: Kurangi Risiko Kecelakaan, Kecepatan Bus Transjakarta Dibatasi 50 Km/Jam
3. Rute Kalideres – Pasar Baru
Rute Transjakarta Kalideres – Pasar Baru diresmikan pada 15 Januari 2006. Koridor 3 ini membentang sepanjang 16,14 kilometer. Koridor 3 terintegrasi dengan KRL Commuter Line di Stasiun Taman Kota, Stasiun Pesing, dan Stasiun Juanda. Halte yang tersebar di sepanjang koridor 3 berjumlah 16 halte. Pada periode Januari-Juni 2020, tercatat jumlah penumpang di koridor 3 mencapai 3,73 juta penumpang.
(jon)