Ratusan Pencari Suaka Bakal Unjuk Rasa ke UNHCR di Kebon Sirih

Selasa, 18 Agustus 2020 - 10:58 WIB
loading...
Ratusan Pencari Suaka Bakal Unjuk Rasa ke UNHCR di Kebon Sirih
Ratusan pencari suaka akan melakukan aksi unjuk rasa ke UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Berdalih cari keadilan, ratusan pencari suaka bakal melakukan unjuk rasa ke kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2020). Aksilong marchberjalan kaki bakal dilakukan mereka sejauh 20 kilometer.

Mereka menuntut agar UNHCR yang dianggap menelantarkan nasib mereka yang masih terkatung-katung di Indonesia. ( )

Pantauan di lokasi,sebelum melakukan konvoi, 200 pengungsi asing ini melakukan demo di depan pengungsian Eks Gedung Kodim 0503. Sejumlah orang tua, anak berdiri di dalam dan di luar pagar gedung. ( )

Seorang orator dengan pengeras suara memandu para pengunjuk rasa. Mereka berteriak meminta keadilan terkait nasib mereka yang belum juga dikirim ke negara tujuan.

"We want justice. We want justice (Kami menginginkan keadilan. Kami menginginkan keadilan)," kata orator dan pengunjung rasa di depan gedung pengungsian. ( )

Terlihat polisi sudah mulai berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa. Selain itu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat TNI juga terlihat ikut mengamankan unjuk rasa. Perdebatan antara para pengunjuk rasa dan polisi.

Para pengunjuk rasa diminta tidak melakukan konvoi hingga kantor UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Alasannya karena Pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini. "Pihak UNHCR meminta agar unjuk rasa diganti saja dengan rapat video conference. Atau perwakilan saja yang datang ke UNHCR," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet ditemui di lokasi.

Slamet menjelaskan, UNHCR sendiri sudah menyediakan bus, 50 pengungsi diperbolehkan bertemu pihak UNHCR. Namun para pengungsi menolak dua opsi tersebut. Mereka tetap ingin konvoi bersama sama ke UNHCR. "Karena kami sudah sering rapat dengan UNHCR lewat zoom atau perwakilan. Tapi mereka selalu bohong dan tidak tepati janji," kata Ali, perwakilan pengunjuk rasa ditemui di lokasi.

Pukul 08.30WIB terlihat para pengunjuk rasa tetap bersikeras keluar area pengungsian dan melakukan konvoi. Beberapa di antaranya bahkan sampai memanjat pagar tembok agar dapat bergabung ke unjuk rasa. (Baca Juga: Tidak Diperhatikan UNHCR, Pencari Suaka Ancam Bunuh Diri Massal)
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)