Hadapi Dunia Kerja, IKAFEB Trisakti Dorong Produktivitas dan Nilai Tambah Alumni

Senin, 01 April 2024 - 10:39 WIB
loading...
Hadapi Dunia Kerja,...
Ketua IKAFEB Trisakti Muhammad Arief Pahlevi Pangerang mendorong produktivitas dan nilai tambah alumnu untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFEB) Trisakti mendorong semangat produktivitas dan nilai tambah untuk para alumni. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan alumni dalam transisi dunia kampus menuju dunia kerja.

Peran IKAFEB Trisakti sangat penting bagi para lulusan kampus yang akan terjun di industri dan membangun negeri nantinya. Untuk itu, komitmen dukungan pengembangan melalui berbagai program senantiasa digelorakan oleh IKAFEB.

“IKAFEB ini memiliki peran penting dalam menjembatani isu ketenagakerjaan. Kami menyadari transisi setelah lulus perkuliahan adalah bagaimana memasuki dunia kerja. Maka penting menyiapkan aspek produktivitas dan nilai tambah para alumni,” ujar Ketua IKAFEB Trisakti Muhammad Arief Pahlevi Pangerang saat memberikan materi di acara Buka Puasa Bersama di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Minggu, 31 Maret 2024.



Menurut Pahlevi para alumni perlu dukungan dalam menghadapi tantangan adaptasi berkarier. Mentoring, webinar karier, bahkan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan penting untuk membuka peluang. ”Maka IKAFEB ini memiliki peran sentral dalam hal networking, dan peluang yang dapat mengantar kesuksesan alumni di dunia kerja," ujar Pahlevi.



Senada, Ketua Ikatan Alumni (IKA) Trisakti Sylmi Karim menekankan agar perguruan tinggi memiliki kurikulum yang relevan dengan tuntutan dunia kerja. “Ke depan pasar kerja semakin kompetitif apalagi nanti kita lihat berlimpahnya SDM saat bonus demografi 2045. Untuk itu, kita sebagai Ikatan alumni perlu menyiapkan strategi untuk menjawab tantangan persaingan dunia kerja,” ujar Sylmi.

IKAFEB Trisakti berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan dan hubungan antara para alumni sehingga dapat senantiasa memberikan kontribusi yang lebih positif bagi Indonesia
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)