HUT Kabupaten Bekasi ke-70, Delapan Atlet Sea Games Terima Penghargaan

BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi di Sea Games 2019 Manila, Filipina, bertepatan dengan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-70, di Lapangan Plasa Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja menyerahkan langsung penghargaan tersebut secara simbolis kepada atlet catur asal Kabupaten Bekasi yang juga pemilik gelar 'Grand Master' wanita termuda di Indonesia Medina Warda Aulia.

Menurut Eka, apresiasi ini merupakan bentuk perhatian serta wujud komitmen pemerintah daerah dalam memajukan prestasi olahraga atlet-atlet Kabupaten Bekasi di kancah internasional. Apalagi atlet tersebut membawa harum nama Kabupaten Bekasi.

"Tentunya dengan semangat juang dan kerja keras rekan-rekan di KONI untuk menjadikan atlet binaannya semakin berprestasi di setiap ajang yang diikuti, sehingga daerah kita semakin dikenal luas sebagai lumbung atlet berprestasi," katanya.

Eka berharap pemberian penghargaan ini menjadi stimulus bagi para atlet Kabupaten Bekasi untuk lebih berprestasi sekaligus memotivasi atlet-atlet junior dalam meraih prestasi serupa. "Salah satu indikator negara maju juga diukur dari kemajuan olahraganya," ujarnya. (Baca juga: 40 Tenaga Medis di Kabupaten Bekasi Terinfeksi COVID-19)

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan, penghargaan diberikan kepada delapan atlet yang meraih medali di Sea Games 2019.

Salah satunya adalah Vidya Rafika dari cabang menembak dengan torehan dua medali emas. Kemudian di cabang olahraga catur atas nama Susanto Megaranto, serta Medina Warda Aulia yang menyumbang masing-masing satu medali emas.

Aflah Fadlan Prawira dari cabang renang dengan dua medali perak dan satu perunggu, dan Halomoan Edwin Binsar dengan torehan satu perak di cabang atletik. Dua atlet Jujitsu yakni Willy dan Raphael juga turut diganjar penghargaan serupa lewat sumbangan medali perak.

Terakhir Nadia Sinaga yang berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga sky air pada nomor wakeboard. "KONI Kabupaten Bekasi merekomendasikan nama-nama tersebut untuk menerima penghargaan pemerintah daerah sebagai atlet berprestasi," tegasnya. (Baca juga: Dirampok, Bolot Ditemukan Tewas dengan Luka Senjata Tajam di Leher)

Reza memastikan seluruh atlet berprestasi di ajang multi event mulai dari Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga ajang internasional akan mendapatkan penghargaan serupa sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah.

"Kita sudah siapkan bonus bagi atlet kita yang berprestasi bahkan untuk atlet peraih medali PON XX Papua nanti juga sudah kita siapkan," katanya.

Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah. Selanjutnya, bisa menjadi motivasi bagi atlet junior yang ada di Kabupaten Bekasi untuk lebih bisa meningkatkan prestasi di tiap ajang multi event. Semua atlet prestasi akan mendapatkan pnghargaan baik itu level Daerah melalui PORDA, PON hingga Sea Games.

Untuk diketahui, sebanyak 50 lebih atlet Kabupaten Bekasi, berhasil memperoleh tiket PON Papua. Saat ini, para atlet tengah memasuki tahapan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Jawa Barat. Lantaran pandemi Covid-19, para atlet menjalani latihan secara mandiri dan di awasi pelatih. (Baca juga: 51 Adegan Diperagakan pada Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti di Bekasi)

"Kita sudah pastikan bahwa semua atlet kita tetap menjalani latihan. Semuanya terkontrol oleh para pelatih. Sekalipun menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing- masing. Nantinya kita juga sudah siapkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi di PON," bebernya.

Reza optimistis bahwa atlet Kabupaten Bekasi bisa meraih hasil maksimal."Kita optimistis di ajang olahraga multi event nasional tersebut, kita bisa mengharumkan nama daerah Kabupaten Bekasi, dan Jawa Barat," tegasnya.