Sukses Gelar Drama Musikal, SLI Sumbang Hasil Penjualan Tiket untuk Anak Berkebutuhan Khusus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Lentera Indonesia (SLI) sukses menggelar pertunjukan drama musikal terbarunya Mulan: The Mighty Magnolia of China di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (23/3/2024).
Dengan melibatkan sekitar 350 siswa mulai dari SD hingga SMA, pementasan drama musikal tersebut menjadi upaya SLI dalam membina karakter dan menuntun para siswa untuk menggali potensi diri.
Hal tersebut juga merupakan perwujudan nyata visi dan misi sekolah, yakni melalui nilai-nilai satuan pendidikan EAGLE - Excellence, Assertiveness, Grit, Loyalty, and Empathetic (Keunggulan, Ketegasan, Ketegaran, Loyal, dan Empati) mendorong siswa untuk melayani, memimpin, menginspirasi, dan membuat perbedaan.
"Jadi kami merasa Sekolah Lentera Indonesia (SLI) bukan cuma akademiknya saja yang mau kita asah tapi juga karakter. Pembangunan karakter, menjadi lifestyle yang sehari-harinya dilakukan dan ditekankan ke anak-anak," ujar Managing Director Sekolah Lentera Indonesia, Dian Nessya Setiawan.
Drama musikal sukses menggaet sekitar 800 pengunjung dengan total harga penjualan tiket mencapai Rp400 juta. Adapun keuntungannya akan disumbangkan kepada Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus (YIPABK).
"Kita mau sumbangkan ke Indonesia peduli anak kebutuhan khusus, karena kita tahu enggak semua anak tidak punya privillage yang sama, dengan ini kita berharap kita bisa memberikan impact. Jika dikurangi pengeluaran dan lain-lain dari profit yang kita terima lalu kita sumbangkan jumlah kisarannya di antara Rp30-50 juta," tuturnya.
Sementara itu, orang tua dari pemeran Mulan, Angela Rambie mengaku sangat bersyukur anaknya dapat bersekolah di SLI. Karena Angela diberikan kesempatan untuk dapat tampil guna menggali potensi dirinya ke depan.
"Kami bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberikan talenta itu untuk Angela. Kami bangga sebagai orang tua dan berterima kasih kepada Sekolah Lentera Indonesia yang bisa menyalurkan talenta tersebut, senang ada sekolah yang mendukung talenta tersebut," tutupnya.
Sebagai informasi, untuk menyelenggarakan pertunjukan ini, SLI juga menggandeng Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company sebagai pelatih tari dan seni peran.
Drama musikal yang mengambil latar waktu di abad ke 4-6 asehi ini, terinspirasi dari sebuah puisi berjudul “Ballad of Mulan (Ode to Mulan)” yang mengisahkan perjalanan seorang gadis dalam menyelamatkan keluarga dan menemukan jati dirinya.
Nilai-nilai mengenai keluarga, keberanian, kesetiaan, dan pencarian jati diri inilah yang menjadi dasar pemilihan kisah tersebut untuk diangkat ke dalam pertunjukan sekolah.
Dengan melibatkan sekitar 350 siswa mulai dari SD hingga SMA, pementasan drama musikal tersebut menjadi upaya SLI dalam membina karakter dan menuntun para siswa untuk menggali potensi diri.
Hal tersebut juga merupakan perwujudan nyata visi dan misi sekolah, yakni melalui nilai-nilai satuan pendidikan EAGLE - Excellence, Assertiveness, Grit, Loyalty, and Empathetic (Keunggulan, Ketegasan, Ketegaran, Loyal, dan Empati) mendorong siswa untuk melayani, memimpin, menginspirasi, dan membuat perbedaan.
"Jadi kami merasa Sekolah Lentera Indonesia (SLI) bukan cuma akademiknya saja yang mau kita asah tapi juga karakter. Pembangunan karakter, menjadi lifestyle yang sehari-harinya dilakukan dan ditekankan ke anak-anak," ujar Managing Director Sekolah Lentera Indonesia, Dian Nessya Setiawan.
Drama musikal sukses menggaet sekitar 800 pengunjung dengan total harga penjualan tiket mencapai Rp400 juta. Adapun keuntungannya akan disumbangkan kepada Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus (YIPABK).
"Kita mau sumbangkan ke Indonesia peduli anak kebutuhan khusus, karena kita tahu enggak semua anak tidak punya privillage yang sama, dengan ini kita berharap kita bisa memberikan impact. Jika dikurangi pengeluaran dan lain-lain dari profit yang kita terima lalu kita sumbangkan jumlah kisarannya di antara Rp30-50 juta," tuturnya.
Sementara itu, orang tua dari pemeran Mulan, Angela Rambie mengaku sangat bersyukur anaknya dapat bersekolah di SLI. Karena Angela diberikan kesempatan untuk dapat tampil guna menggali potensi dirinya ke depan.
"Kami bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberikan talenta itu untuk Angela. Kami bangga sebagai orang tua dan berterima kasih kepada Sekolah Lentera Indonesia yang bisa menyalurkan talenta tersebut, senang ada sekolah yang mendukung talenta tersebut," tutupnya.
Sebagai informasi, untuk menyelenggarakan pertunjukan ini, SLI juga menggandeng Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company sebagai pelatih tari dan seni peran.
Drama musikal yang mengambil latar waktu di abad ke 4-6 asehi ini, terinspirasi dari sebuah puisi berjudul “Ballad of Mulan (Ode to Mulan)” yang mengisahkan perjalanan seorang gadis dalam menyelamatkan keluarga dan menemukan jati dirinya.
Nilai-nilai mengenai keluarga, keberanian, kesetiaan, dan pencarian jati diri inilah yang menjadi dasar pemilihan kisah tersebut untuk diangkat ke dalam pertunjukan sekolah.
(kri)