48 Peserta Lolos Pemilihan Duta Urban Farming 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 48 orang dinyatakan lolos dalam seleksi pemilihan Duta Urban Farming 2024. Mereka mengalahkan 76 peserta yang mendaftar, dengan 69 orang lolos administrasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, setelah tahapan seleksi administrasi dilanjutkan dengan tes tertulis dan wawancara. "Ada 48 peserta yang dinyatakan lolos mengikuti tahapan seleksi tes tertulis dan wawancara," ujarnya, Senin (2/9/2024).
Dari 48 peserta tersebut dipilih sebanyak 10 finalis putra dan 10 finalis putri untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
"Untuk Grand Final pemilihan Duta Urban Farming Tahun 2024 akan dihelat pada 19 September 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat," katanya.
Suharini menjelaskan pemilihan Duta Urban Farming diadakan untuk memotivasi dan menjadi bentuk apresiasi kepada penggiat pertanian perkotaan di Jakarta.
"Urban Farming ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan. Kita ingin mereka yang terpilih menjadi Duta Urban Farming dapat menjadi contoh dan sosok menginspirasi," ungkapnya.
Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta Ali Surahman menambahkan dalam seleksi Duta Urban Farming Tahun 2024 dilakukan kerja sama dengan Askara Swastika Karya dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Ali menuturkan dari tahapan seleksi yang diselenggarakan Jumat (30/8/2024) berhasil terpilih 20 finalis. Untuk finalis laki-laki yakni Khairul Nur Fajri, Lucky, Eka Kurniawan, Bryan Wely, Reza Revansa Alfachuri, Abdullah Yusuf Khairulzaman, Erwin Ibrahim, Muhammad Faiz Al Ahya, Aris Kurniawan, dan Revin Ananda.
"Berhasil terpilih sebagai finalis perempuan, Putri Rahmah Alamsyah, Nailla Schiva Putri, Nabila Masha Hemas Mulyohartono, Jihan Afifah, Miracle Neti Zakezia, Asysyifa Arrahmah, Dinda Dirani, Nabila Ashya Mahmuda, Vierlianawati, serta Amirah Bilqis," ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan ini dapat mengajak lebih banyak peran serta masyarakat, khususnya generasi muda ikut menggerakkan dan menyosialisasikan pertanian perkotaan guna mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta. "Generasi muda harus banyak mengambil peran untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kami siap mendukung dan memfasilitasi," kata Ali.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, setelah tahapan seleksi administrasi dilanjutkan dengan tes tertulis dan wawancara. "Ada 48 peserta yang dinyatakan lolos mengikuti tahapan seleksi tes tertulis dan wawancara," ujarnya, Senin (2/9/2024).
Dari 48 peserta tersebut dipilih sebanyak 10 finalis putra dan 10 finalis putri untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
"Untuk Grand Final pemilihan Duta Urban Farming Tahun 2024 akan dihelat pada 19 September 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat," katanya.
Suharini menjelaskan pemilihan Duta Urban Farming diadakan untuk memotivasi dan menjadi bentuk apresiasi kepada penggiat pertanian perkotaan di Jakarta.
"Urban Farming ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan. Kita ingin mereka yang terpilih menjadi Duta Urban Farming dapat menjadi contoh dan sosok menginspirasi," ungkapnya.
Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta Ali Surahman menambahkan dalam seleksi Duta Urban Farming Tahun 2024 dilakukan kerja sama dengan Askara Swastika Karya dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Ali menuturkan dari tahapan seleksi yang diselenggarakan Jumat (30/8/2024) berhasil terpilih 20 finalis. Untuk finalis laki-laki yakni Khairul Nur Fajri, Lucky, Eka Kurniawan, Bryan Wely, Reza Revansa Alfachuri, Abdullah Yusuf Khairulzaman, Erwin Ibrahim, Muhammad Faiz Al Ahya, Aris Kurniawan, dan Revin Ananda.
"Berhasil terpilih sebagai finalis perempuan, Putri Rahmah Alamsyah, Nailla Schiva Putri, Nabila Masha Hemas Mulyohartono, Jihan Afifah, Miracle Neti Zakezia, Asysyifa Arrahmah, Dinda Dirani, Nabila Ashya Mahmuda, Vierlianawati, serta Amirah Bilqis," ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan ini dapat mengajak lebih banyak peran serta masyarakat, khususnya generasi muda ikut menggerakkan dan menyosialisasikan pertanian perkotaan guna mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta. "Generasi muda harus banyak mengambil peran untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kami siap mendukung dan memfasilitasi," kata Ali.
(jon)