Satu Keluarga Tewas Terjun dari Apartemen Penjaringan Ternyata Punya Bisnis Kapal Ikan

Senin, 18 Maret 2024 - 20:48 WIB
loading...
Satu Keluarga Tewas...
Polisi mengungkap satu keluarga yang tewas terjun dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata memiliki bisnis kapal penangkap ikan. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Polisi mengungkap satu keluarga yang tewas terjun dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata memiliki bisnis kapal penangkap ikan. Sayangnya, usaha tersebut bangkrut dihantam badai Covid-19 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, sang suami dan istri memiliki bisnis kapal penangkap ikan, namun bangkrut akibat pandemi Covid-19 tahun 2022.



"Di situlah mulai yang bersangkutan ekonominya kacau. Bisnis kapal penangkap ikan," ujar Hady di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).

Dia berharap kasus tersebut segera terkuak. Pihaknya mendalami berbagai kemungkinan penyebab dan motif 4 orang satu keluarga itu nekat terjun dari roof top Apartemen Teluk Intan 2 Tower Topaz.

"Cuma kan saksi ahli kita nggak bisa buru-buru karena kalau saksi ahli itu kan detail terutama psikologi forensik. Yang diperiksa semua keluarganya. Bagaimana komunikasinya antarkeluarga," ucapnya.

Sejak bisnis keluarga tersebut dalam bidang kapal penangkap ikan bangkrut, penyelidik menelusuri komunikasi mereka dengan keluarga besar tidak terjalin.

Polisi juga menelusuri kemungkinan utang dalam nominal jumlah besar menjadi salah satu pendorong aksi lompat dari roof top apartemen.

"Yang di Solo apa dia tinggal di rumah sendiri atau rumah kontrakan masih kita selidiki. Karena sudah satu tahun mereka tidak ada komunikasi sama keluarga besar. Ini ada masalah keluarga juga sebenarnya. Mereka ini sebenarnya orang baik. Nggak ada perselisihan antara keluarga sampai dendam nggak. Keluarga ada yang di Jakarta, tapi keluarga besarnya di Bagansiapiapi Riau," ujar Hady.

Diketahui, 4 orang yang masih satu keluarga melompat dari lantai 22 apartemen di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Tubuh mereka terjatuh di lobby area parkir mobil Tower Topaz apartemen.

Empat orang tewas yakni dua laki-laki berinisial EA (50) dan JWA (13). Kemudian, dua perempuan berinisial AIL (52) dan JL (15).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)