Harga Sewa Rusun Naik, KUPRS Tambora Mengaku Belum Sosialisasi

Selasa, 14 Agustus 2018 - 22:28 WIB
Harga Sewa Rusun Naik, KUPRS Tambora Mengaku Belum Sosialisasi
Harga Sewa Rusun Naik, KUPRS Tambora Mengaku Belum Sosialisasi
A A A
JAKARTA - Meskipun informasi kenaikan telah berhembus, namun sosialisasi belum juga dilakukan di beberapa rusun di Jakarta Barat, salah satunya Rusunawa Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Unit Pengelola Rusun (KUPRS) Tambora Sarjoko, beralasan belum disosialisasikan karena masih melakukan rapat. Ia berjanji, setelah rapat sosialisasi akan digencarkan.

“Bukan hanya kami, semuanya belum sosialisasi. Nanti dinas akan menjadwalkan ke beberapa rusun, salah satunya Tambora,” ucap Sarjoko kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).

Sarjoko menjelaskan kenaikan harga sewa di Tambora terjadi di Rusun III dan IV tower A dan B, atau yang dikenal rusunawa Tambora Lama serta Tower A, B, dan C Rusunawa Baru. Meski demikian Sarjoko enggan merinci nilai kenaikan itu.

Dirinya hanya menjelaskan kenaikan tarif tidak banyak. “Naiknya tidak banyak, paling berkisar Rp50-60 ribu,” kata Sarjoko. (Baca: Pemprov DKI Naikkan Sewa Rusun Sebesar 20 Persen )

Di Rusun Tambora sendiri, setelah terbitnya Pergub 55 Tahun 2018 perubahan terjadi. Harga tarif berkisar mulai dari Rp 109.200-Rp 126.000 untuk tipe 18, dan Rp153.600-Rp188.400 untuk tipe 21. Sementara untuk tower baru A, B, dan C kenaikan hanya 2 persen dari harga lama.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4483 seconds (0.1#10.140)