5 Bayi Ditemukan di Kontrakan dalam Kasus TPPO

Jum'at, 23 Februari 2024 - 21:05 WIB
loading...
5 Bayi Ditemukan di Kontrakan dalam Kasus TPPO
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus TPPO berupa perdagangan bayi dengan menetapkan 3 tersangka yakni T (35), EM (30), dan pria berinisial AN. Foto: iNews Media/Irfan Maruf
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berupa perdagangan bayi dengan menetapkan 3 tersangka yakni T (35), EM (30), dan pria berinisial AN.

Dalam pengungkapan ini penyidik menemukan 5 bayi di kontrakan tersangka EM di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.



“Saat di Bandung (kontrakan tersangka EM dan AN) penyidik menemukan 5 bayi dengan usia bervariatif. Paling tua usia bayi berusia 3 tahun,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, Jumat (23/2/2024).

Pengungkapan kasus perdagangan bayi ini berawal dari laporan tersangka T yang melaporkan kehilangan bayinya pascapersalinan. Setelah diselidiki T memiliki kesepakatan untuk menyerahkan bayinya kepada tersangka EM dengan imbalan Rp4 juta.

Hanya saja karena bayarannya tak kunjung dilunasi T melaporkan kehilangan bayi ke Polres Metro Jakarta Barat. Sehingga ditemukanlah bayi milik T bersama 4 bayi lainnya di kontrakan EM dan AN.

Dari pengakuan EM, bayi-bayi tersebut merupakan hasil adopsi secara ilegal yang dilakukannya. Tersangka EM dan AN memperoleh bayi tersebut dari berbagai orang tua di wilyah Karawang dan Surabaya.

Biasanya EM dan AN memberikan biaya senilai Rp5 juta kepada orang tua bayi untuk satu bayi yang dibelinya. Dalam melancarkan aksinya EM dan AN menyasar orang tua yang dinilai kurang mampu atau dalam kesulitan ekonomi.

Penyidik terus melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus perdagangan bayi, termasuk untuk mengetahui apakah ada tindakan-tindakan lain yang dilakukan tersangka terhadap 5 bayi tersebut.

Pihaknya juga berupaya mengembalikan bayi-bayi itu kepada orang tuanya. Sementara, bayi-bayi tersebut dirawat di Panti Sosial Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

“Kita belum mendapatkan siapa saja perempuan yang menyerahkan bayinya kepada EM. Ini yang sedang kita dalami dan kita belum mendapatkan profil siapa suaminya, rumahnya di mana, itu kita belum dapatkan. Sedang kita dalami,” kata Syahduddi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)