Dirazia BNN, Begini Kondisi Indekos Pekerja Hiburan Malam di Tamansari

Rabu, 18 Juli 2018 - 20:04 WIB
Dirazia BNN, Begini Kondisi Indekos Pekerja Hiburan Malam di Tamansari
Dirazia BNN, Begini Kondisi Indekos Pekerja Hiburan Malam di Tamansari
A A A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bersama kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merazia indekos pekerja hiburan malam di kawasan Jalan Pangeran Jayakarta, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (18/7/2018).

Razia itu melibatkan 50 personel gabungan dan memeriksa 58 orang penghuni yang terdiri atas 24 orang pria dan 34 wanita. Dalam razia itu petugas menyita puluhan pil anti-hamil. Beberapa alat kontrasepsi juga ditemukan di beberapa tempat sampah depan kamar.

Pantauan di lokasi razia, tampak wajah para penghuni indekos penuh ketakutan dan panik. Terlebih ketika sejumlah anjing K-9 BNN mengendus satu persatu pintu indekos. (Baca juga: BNN Geledah Indekos Puluhan Pekerja Hiburan Malam di Tamansari)

Beberapa indekos pekerja hiburan malam itu berada di bangunan rumah toko yang semestinya menjadi tempat berjualan. Lokasinya yang diapit ruko, membuat cahaya matahari tidak banyak masuk. Akibatnya, tembok menjadi lembab dan bau.

Rumah kos tersebut rata-rata dihuni oleh perempuan berusia muda. Tetapi terdapat sebagian indekos yang dihuni oleh pria. (Baca juga: Selama Ada Narkoba, BNN Akan Razia Tempat Hiburan Malam Jakarta)

Dalam razia itu petugas melakukan penggeledahan di dalam indekos hingga bagian dalam lemari pakaian penghuni. Razia ini berlangsung sekitar sejam lebih.

BNN sengaja merazia kawasan itu karena banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait peredaran narkoba di kawasan itu. (Baca juga: Jadi Sarang Narkoba, DKI Perketat Pengawasan di Diskotek)

"Tidak hanya narkoba saja, di sini PSK (Pekerja Seks Komersial), bahkan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) ada juga,” ujar salah seorang warga sekitar, Ramlan (41).

Ramlan sangat senang dengan adanya razia itu. Sebab para penghuni indekos tersebut kerap mengganggu kenyamanan warga. Selain datang berisik saat malam, mereka juga kerap berpakaian minim saat keluar indekos.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5117 seconds (0.1#10.140)