Ibu PKK di Depok Diajari Cara Menyulap Sampah Menjadi 'Permata'

Kamis, 12 Juli 2018 - 01:52 WIB
Ibu PKK di Depok Diajari Cara Menyulap Sampah Menjadi Permata
Ibu PKK di Depok Diajari Cara Menyulap Sampah Menjadi 'Permata'
A A A
JAKARTA - Ibu-ibu PKK di Kecamatan Pancoran Mas mendapat pelatihan kreatif mendaur ulang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu luang kaum ibu di Depok serta memberdayakan perempuan agar berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan dibimbing oleh Tri Sugiarti dari Bank Sampah Jakarta Selatan diselenggarakan atas bantuan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Tri mengatakan, dengan kegiatan ini maka kaum ibu bisa lebih berdaya guna dan membantu ekonomi keluarga. “Ini bisa menambah uang mereka untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu juga ini memanfaatkan limbah agar bernilai lebih,” katanya, Rabu (11/7/2018).

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari warga dan anggota PKK sekitar Kota Depok. Peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan yang bernilai guna ini.

Kertas koran bekas yang biasanya tidak dipakai lagi, bisa dikumpulkan kemudian dibuat menjadi kerajinan atau souvenir cantik yang memiliki nilai jual. Caranya cukup mudah karena menggunakan bahan yang sederhana.

Ibu- ibu dari warga dan anggota PKK sekitar Kota Depok inilah yang mendaur ulang kertas koran bekas tersebut menjadi barang bernilai ekonomis. “Saya sangat senang ikut pelatihan ini. Karena selain kami di edukasi, kami juga langsung berlatih membuat kerajinannya dan kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan,” kata Nung, salah satu peserta pelatihan.

Sementara itu, Branch Manager Alfamart Parung, Dany Febrianto mengatakan bahwa selain menanamkan rasa peduli akan lingkungan hidup, kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu menambah dan mengasah keterampilan masayarakat khususnya ibu-ibu sehingga dapat menjadi sumber penghasilan secara mandiri.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Perempuan yang bertujuan memberikan tambahan keterampilan. Jika ditekuni dengan serius, keterampilan tersebut dapat dijadikan tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5176 seconds (0.1#10.140)