BI Klaim Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tetap Tinggi

Selasa, 06 Februari 2024 - 13:36 WIB
loading...
A A A
Meski demikian, untuk konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan dari 5,49% (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 5,23% (yoy) pada triwulan IV 2023. Hal itu bersumber dari penurunan konsumsi untuk transportasi dan komunikasi, restoran dan hotel, serta makanan dan minuman.

“Adapun kinerja ekspor juga tumbuh melambat menjadi sebesar 4,46% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (5,82% yoy),” kata Arlyana.

Perlambatan terutama bersumber dari penurunan kinerja ekspor barang terutama untuk komoditas mesin dan peralatan listrik serta mesin dan pesawat mekanik yang dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Jakarta terutama ditopang oleh meningkatnya kinerja LU industri pengolahan dengan pertumbuhan sebesar 2,54% (yoy) pada triwulan IV 2023, lebih tinggi dibandingkan triwulan lalu (2,19% yoy).

Hal itu tidak lepas dari peningkatan kinerja pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan alas kaki serta industri kimia. Adapun LU konstruksi juga tumbuh meningkat dari 2,98% (yoy) menjadi 4,53% (yoy) pada triwulan IV 2023.

“Jelas ini sejalan dengan masih berlanjutnya pembangunan berbagai proyek strategis baik pemerintah maupun swasta di Jakarta,” ujarnya.

Selanjutnya, tetap tingginya pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan IV 2023 juga ditopang oleh tingginya pertumbuhan LU jasa keuangan yang mencapai 10,24% (yoy), meningkat signifikan dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 4,75% (yoy).

Adapun LU utama lainnya seperti LU perdagangan tumbuh sedikit lebih rendah menjadi sebesar 3,78% (yoy) pada triwulan IV 2023 dibandingkan triwulan sebelumnya (3,96% yoy). Perlambatan LU Perdagangan sejalan dengan perlambatan konsumsi rumah tangga yang juga tercermin dari melambatnya penjualan kendaraan roda empat.

Sedangkan, LU infokom juga tumbuh melambat dari 8,42% (yoy) menjadi 5,57% (yoy) pada triwulan IV 2023 sejalan dengan melambatnya konsumsi RT.

Menyikapi ini, Arlyana menegaskan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan perekonomian baik di tingkat daerah, nasional, maupun global.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)