KRL Tanah Abang-Serpong Gangguan, Penumpang Cari Transportasi Lain

TANGERANG - KRL Tanah Abang-Serpong yang mati mendadak karena saluran listriknya putus, hingga kini belum bisa digunakan, dan masih berada di lintasan.

Meski jalur dua lintasan sudah bisa digunakan dua jalur secara bergantian, hal ini berdampak pada antrean dan penumpukan penumpang kereta api.

VP Corcom PT KCI Eva Chairunisa meminta maaf atas pemakaian satu jalur pada perjalanan KRL dari Sudimara menuju Serpong dan sebaliknya.

"Bagi para pengguna KRL yang tidak dapat menunggu, kami sarankan untuk dapat menggunakan moda transportasi lain," kata Eva, kepada Koran SINDO, tadi malam.

Kepada pengguna jasa kereta api yang telah terlanjur membeli tiket atau melakukan tap in, dapat mengurus pengembalian tiket di loket-loket stasiun.

"Pengguna yang hendak menunggu KRL kami imbau tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta bila kondisi penuh. Tetap selalu utamakan keselamatan," jelasnya.

Adapun jadwal perjalanan KRL setelah ada gangguan tersebut adalah:

1. KA 2036 berjalan melintasi jalir kiri.
2. KA 2063 (Serpong-Tanah abang) dibatalkan. Kemudian dijalankan sebagai KA 2064 relasi Serpong-Parung panjang.
3. KA 2067 (Parung panjang-Tanah abang), perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong.