Holding RS BUMN Pecahkan Rekor Dunia Deteksi Dini Kanker Serviks hingga 2.023 Peserta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperingati Hari Ibu Nasional, PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC)/Holding Rumah Sakit (RS) BUMN menggelar kegiatan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan HPV DNA berbasis urine.
Kegiatan dilakukan serentak di 18 RS IHC Group seluruh Indonesia dan berhasil menjangkau 2.023 peserta wanita hingga memecahkan rekor dunia Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Ini merupakan apresiasi untuk para ibu atas pengabdiannya membangun ketahanan keluarga melalui peran ibu dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berbudi pekerti luhur, dan cinta Indonesia,” ujar Direktur Utama IHC drg Mira Dyah Wahyuni.
Kanker serviks menduduki peringkat kedua dengan prevalensi tertinggi pada wanita di Indonesia. Karena itu, perlu upaya preventif secara berkelanjutan.
“Mencerdaskan satu ibu adalah mencerdaskan satu bangsa, menyehatkan satu ibu, menyehatkan satu bangsa,” ungkapnya.
Direktur Medis IHC dr Lia menambahkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi biaya pengobatan kanker serviks. “Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan awareness untuk hidup sehat dan memeriksakan kesehatannya secara rutin,” katanya.
Pada hari yang sama, juga diadakan kegiatan health talk serentak di 37 rumah sakit IHC Group dengan mengangkat topik “Peduli Infeksi HPV dan Kanker Serviks” yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta seluruh Indonesia.
VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman menuturkan keberhasilan kegiatan ini hingga meraih rekor dunia MURI merupakan wujud nyata dukungan Pertamina bagi peningkatan kesehatan di Indonesia.
"Kami tidak hanya memberikan support dalam hal kegiatan tapi juga berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang selama ini dijalankan juga banyak kaitannya dengan peningkatan kesehatan wanita, termasuk ibu dan juga anak-anak," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan wujud penerapan komitmen ESG (Environment, Social, Governance). Selain itu juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta poin 4 Pendidikan Berkualitas.
Kegiatan dilakukan serentak di 18 RS IHC Group seluruh Indonesia dan berhasil menjangkau 2.023 peserta wanita hingga memecahkan rekor dunia Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Ini merupakan apresiasi untuk para ibu atas pengabdiannya membangun ketahanan keluarga melalui peran ibu dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berbudi pekerti luhur, dan cinta Indonesia,” ujar Direktur Utama IHC drg Mira Dyah Wahyuni.
Kanker serviks menduduki peringkat kedua dengan prevalensi tertinggi pada wanita di Indonesia. Karena itu, perlu upaya preventif secara berkelanjutan.
“Mencerdaskan satu ibu adalah mencerdaskan satu bangsa, menyehatkan satu ibu, menyehatkan satu bangsa,” ungkapnya.
Direktur Medis IHC dr Lia menambahkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi biaya pengobatan kanker serviks. “Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan awareness untuk hidup sehat dan memeriksakan kesehatannya secara rutin,” katanya.
Pada hari yang sama, juga diadakan kegiatan health talk serentak di 37 rumah sakit IHC Group dengan mengangkat topik “Peduli Infeksi HPV dan Kanker Serviks” yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta seluruh Indonesia.
VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman menuturkan keberhasilan kegiatan ini hingga meraih rekor dunia MURI merupakan wujud nyata dukungan Pertamina bagi peningkatan kesehatan di Indonesia.
"Kami tidak hanya memberikan support dalam hal kegiatan tapi juga berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang selama ini dijalankan juga banyak kaitannya dengan peningkatan kesehatan wanita, termasuk ibu dan juga anak-anak," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan wujud penerapan komitmen ESG (Environment, Social, Governance). Selain itu juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta poin 4 Pendidikan Berkualitas.
(jon)