DPRD Kota Bogor Gelar Rapat untuk Atasi Banjir di Kaum Sari

Rabu, 06 Desember 2023 - 15:10 WIB
loading...
A A A
Rena memberikan opsi agar tidak ada lagi korban banjir di Kaum Sari. Dia mengusulkan OCBD membebaskan lahan 6 rumah milik warga agar mereka bisa pindah ke tempat yang lebih aman. Kedua, pembuatan sodetan baru guna menampung debit air yang mengalir di aliran sungai Kampung Kaum Sari.

“Kemarin kami melakukan tindak lanjut memberikan opsi untuk pembebasan lahan warga terdampak. Menurut kami itu yang paling memungkinkan agar tidak ada korban yaitu pembebasan lahan warga terdampak. Ini perlu ada kesepakatan kedua belah pihak,” ujarnya.

Opsi ini didukung Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin Zenal Abidin. Menurutnya, opsi tersebut menjadi solusi jangka pendek agar banjir yang saat ini belum bisa diatasi setidaknya tidak memakan korban jiwa.

Dia melihat potongan video yang beredar di sosial media, terlihat jelas banjir di Kaum Sari sangat berpotensi menimbulkan korban jiwa. Kenaikan debit air terjadi sangat cepat dan arus yang sangat kuat.

“Menurut kami itu opsi pembebasan lahan bisa menjadi solusi jangka pendek. Tinggal bagaimana nanti kesepakatan antara warga dan OCBD bisa bertemu. Kami di Komisi III tentu akan mengawal hal ini agar semuanya bisa mendapatkan kesepakatan yang layak,” tuturnya.

Setelah mendengar semua penjelasan dan jawaban dari semua pihak, Atang menutup rapat dengan menyampaikan enam poin kesimpulan. Pertama, pembangunan di Kota Bogor harus tetap memperhatikan aspek lingkungan serta keberlanjutan kenyaman warga, baik warga yang eksisting maupun warga yang ada di dalam perumahan yang akan dibangun.

Dia meminta semua perencanaan pembangunan OCBD memperhatikan hal tersebut. Kedua, meminta OCBD untuk bisa bernegosiasi dengan 8 keluarga terdampak yang memiliki rumah untuk bisa memberikan harga yang memuaskan bagi enam rumah.

Ketiga, DPRD Kota Bogor menugaskan Dinas PUPR menghitung volume debit air dan sebagainya. Keempat, DPRD Kota Bogor menugaskan Dinas PUPR mengidentifikasi aliran Kali Ciparigi yang melintasi Kaum Sari, agar turap bisa diselsaikan.

Kelima, DPRD Kota Bogor menugaskan Bappeda dan seluruh unsur terkait untuk membuat kajian penyelesaian banjir di wilayah Sungai Ciparigi, Sungai Cibuluh dan Sungai Ciluer. Keenam, DPRD Kota Bogor merekomendasikan kepada OCBD untuk melakukan rekayasa teknis guna pembangunan kolam retensi atau waduk.

“Itu adalah 6 poin rapat kita, ada penyelesaian jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek, warga bisa dibebaskan lahannya. Untuk jangka menengah, OCBD untuk membuat rakayasa teknis dengan berkomunikasi dengan PUPR dan PUPR menyelesaikan perbaikan turap disepanjang jalur tersebut agar tidak tumpah ke warga. Sedangkan untuk jangka panjang, bagaimana Bappeda mengkordinasi semua pihak untuk membuat rencana besar penanganan masalah banjir,” kata Atang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)