Bus Gratis di Tanah Abang Tak Matikan Angkot dan Ojek

Jum'at, 22 Desember 2017 - 08:02 WIB
Bus Gratis di Tanah Abang Tak Matikan Angkot dan Ojek
Bus Gratis di Tanah Abang Tak Matikan Angkot dan Ojek
A A A
JAKARTA - PT Transjakarta menyatakan layanan bus gratis di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak akan mamatikan perekonomian angkutan umum dan moda transportasi lainnya.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, perekonomian angkutan umum dan moda transportasi lainnya tidak akan mati meski bus Transjakarta beroperasi secara gartis di Tanah Abang. Budi beralasan, bus Transjakarta justru menyebarkan aktivitas warga yang sebelumnya hanya terpusat di depan Stasiun Tanah Abang menjadi menyebar ke sejumlah lokasi, termasuk ke lokasi tempat angkutan umum dan ojek pangkalan.

"Enggak ada pengurangan aktivitas perekonomian (angkot dan ojek). Tapi kami memberikan jasa, mendistribusikan kepadatan yang biasa terjadi di dua jalur ini lebih ke distribusi ke semua," kata Budi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, 21 Desember 2017 kemarin.

Budi menambahkan, bus yang digunakan untuk mengangkut warga adalah bus berjenis low entry yang dapat mengangkut 66 penumpang.
"Gratis karena ini shuttle bus, Kita kasih yang terbaik low entry, gratis," jelas Budi.

Meskipun nantinya ditiap pemberhentian bus akan dipasang alat tapping, namun tidak akan mengurangi debit para pengguna bus. Budi menambahkan, karena bus yang digunakan adalah low entry maka nantinya format shelter adalah bus stop. "Shelternya bus stop karena format low entry trans Jakarta-kan ke kiri semuanya," ujarnya.

PT Transjakarta menyiapkan 10 shuttle bus dilengkapi stiker Tanah Abang Explorer. Satu unit bus dapat menampung 66 penumpang.Terdapat enam titik pemberhentian bagi shuttle bus untuk mengitari Tanah Abang, yakni Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, halte Blok C, Halte Auri 1, Halte Auri 2, dan Halte Fly Over.

Shuttle bus ini juga akan memudahkan warga atau penumpang kereta di Stasiun Tanah Abang untuk berpindah menggunakan moda transportasi Iainnya, mulai dari bus kecil (angkot/mikrolet), bajaj, hingga ojek online.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1995 seconds (0.1#10.140)