Sopir Taksi Gagalkan Aksi Begal Motor di Jatibening

Minggu, 03 Desember 2017 - 10:38 WIB
Sopir Taksi Gagalkan Aksi Begal Motor di Jatibening
Sopir Taksi Gagalkan Aksi Begal Motor di Jatibening
A A A
JAKARTA - Seorang remaja bernama Rizki (18) nyaris menjadi korban pelaku begal motor di kaawasan Jatibening Bekasi pada Rabu 29 November 2017. Beruntung ada 2 sopir taksi Blue Bird yang memergoki aksi tersebut hingga pelaku kabur sebelum sempat mendapatkan hasil.

Rizki menuturkan kejadiannya pada Rabu 29 November 2017 sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu dirinya seorang diri mengendarai motornya jenis Yamaha N-Max hendak pulang kerumahnya. Ketika melintas di Jalan Jatibening Bekasi tiba-tiba dipepet dua pelaku yang juga mengendarai motor.

Karena curiga, korban baru menepikan motornya di jalan yang ramai. Begitu berhenti, pelaku yang duduk diboncengan langsung menghampiri dirinya. Pelaku langsung menuduh korban adalah geng motor yang sudah menusuk adiknya.

"Pelaku langsung bilang kalau adiknya ditusuk anggota geng motor N-Max. Saya bilang saya enggak tahu dan saya bukan anggota geng motor," ujar Rizki, Minggu (3/12/2017). Dia pun lantas memacu motornya lagi. Namun kedua pelaku langsung mengejar dan memepetnya. Rizki pun kembali berhenti.

Kali ini kedua pelaku mengatakan kalau Riski hendak dipertemukan dengan adik pelaku yang dikatakan ditusuk oleh anggota geng motor N-Max. "Mereka bilang kalau adiknya mengenali wajah yang melukai adiknya. Saya sudah enggak mau, tapi mereka tetap ngotot terus. Akhirnya saya mau dan terpaksa ngikutin mereka," tegasnya Rizki.

Namun ketika melintas di Jalan Ratna masih di kawasan Jatibening Bekasi, persis di depan sebuah kantor Pegadaian. Lalu pelaku mendadak merampas kunci kontak motor yang nyantol di lobangnya. Dalihnya sebagai jaminan agar korban tidak kabur.

Pelaku juga berdalih kalau adik pelaku ditusuk kunci kontak motor, makanya kunci kontak itu akan ditunjukkan ke adik pelaku.

Selanjutnya salah satu pelaku pura-pura berkomunikasi via ponsel dengan adik pelaku. Pelaku menyebutkan ciri-ciri pelaku.

"Lalu pelaku yang ngomong di HP mengatakan benar kalau yang nusuk adiknya itu saya," tukasnya.

Belakangan Rizki baru sadar kalau itu hanyalah modus pelaku. Beruntung di saat yang sama, seorang sopir taksi Blue Bird bernama Budi (45) yang sedang beristirahat mulai curiga ketika memperhatikan aksi para pelaku.

"Saya perhatikan awalnya biasa saja, tapi setelah diperhatikan jadi pada serius," kata Budi kepada wartawan di Kantor Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2017).

Budi akhirnya memberanikan diri mendekati korban. Di saat bersamaan, rekan Budi sesama driver Blue Bird yang bernama Andi tiba dan langsung menghampiri Budi.

Melihat Budi dan Andi menghampiri korban, kedua pelaku langsung kabur. Hal ini membuat Budi semakin curiga. "Akhirnya kami berdua mengawani korban sambil menjagai motor korban. Kunci kontak motor korban sudah dibawa lari pelaku," tutur Budi.

Sekitar 30 menit, akhirnya Bram yang merupakan ayahanda Rizki tiba di lokasi kejadian.

"Alhamdulilah, dan terimakasih kepada 2 sopir taksi itu. Kalau gak ada mereka mungkin anak saya dan motornya sudah jadi korban pelaku. Alhamdulilah Allah masih melindungi anak saya," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6063 seconds (0.1#10.140)