Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Aksinya Diintai Warga, Dua Pencuri Motor Tertangkap Basah di Pondok Aren Tangsel
loading...
Dua pemuda pencuri motor berinisial RM dan EJ tertangkap warga saat beraksi di Jalan KH Wahid Hasyim, Kampung Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel. Foto: Instagram @jabodetabek.terkini
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dua pemuda pencuri motor berinisial RM dan EJ tertangkap warga saat beraksi di Jalan KH Wahid Hasyim RT05 RW04, Kampung Pondok Betung, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (22/04/21).
Kejadian itu viral setelah diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini. Kedua pelaku nampak bertelanjang dada dengan tangan terikat, salah satunya berambut gondrong.
Ketua RT04, Nurito (43), menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Dia pun menceritakan dari kesaksian warganya yang memergoki keberadaan pelaku di salah satu kontrakan.
"Kedua pelaku itu masuk ke wilayah kontrakan yang tidak terkunci pintunya, secara kebetulan ada seorang warga lewat yang rumahnya tidak jauh dari situ, akhirnya pelaku coba untuk tidak melanjutkan aksinya," tuturnya.
Karena dipergoki, kedua pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi. Lalu warga tersebut mengabarkan penghuni kontrakan bahwa ada 2 orang tak dikenal mencoba masuk ke dalam kontrakannya.
"Orang tersebut sudah curiga, terus minta sama yang punya motor untuk mengintai. Dan benar saja, pada pukul 03.00 WIB pelaku balik lagi ke kontrakan itu," jelasnya.
Warga sekitar selanjutnya mengintai gerak-gerik kedua pelaku. Saat berhasil menjebol kunci kontak dan membalikkan arah sepeda motor, barulah warga menyergap dan menangkap keduanya.
"Saat itulah korban dan satu warga itu memergoki pelaku sambil berteriak maling. Jadi korban sudah mengintai selama 20 menit," ucap Nurito.
Masih kata dia, pelaku EJ yang berambut gondrong termyata pernah tinggal di lingkungan sekitar pada beberapa tahun silam. "Dia pernah tinggal di sini. Dulu kerjanya bantuin orang tuanya kuli bangunan," ujarnya.
Sementara, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Roni Setiawan mengatakan, kedua pelaku telah diamankan. Kini petugas masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap aksi yang mereka lakukan.
"Sudah kita kita amankan keduanya. Lebih lengkapnya masih kita selidiki dulu ya," jelas Roni.
Kejadian itu viral setelah diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini. Kedua pelaku nampak bertelanjang dada dengan tangan terikat, salah satunya berambut gondrong.
Ketua RT04, Nurito (43), menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Dia pun menceritakan dari kesaksian warganya yang memergoki keberadaan pelaku di salah satu kontrakan.
"Kedua pelaku itu masuk ke wilayah kontrakan yang tidak terkunci pintunya, secara kebetulan ada seorang warga lewat yang rumahnya tidak jauh dari situ, akhirnya pelaku coba untuk tidak melanjutkan aksinya," tuturnya.
Karena dipergoki, kedua pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi. Lalu warga tersebut mengabarkan penghuni kontrakan bahwa ada 2 orang tak dikenal mencoba masuk ke dalam kontrakannya.
"Orang tersebut sudah curiga, terus minta sama yang punya motor untuk mengintai. Dan benar saja, pada pukul 03.00 WIB pelaku balik lagi ke kontrakan itu," jelasnya.
Warga sekitar selanjutnya mengintai gerak-gerik kedua pelaku. Saat berhasil menjebol kunci kontak dan membalikkan arah sepeda motor, barulah warga menyergap dan menangkap keduanya.
"Saat itulah korban dan satu warga itu memergoki pelaku sambil berteriak maling. Jadi korban sudah mengintai selama 20 menit," ucap Nurito.
Masih kata dia, pelaku EJ yang berambut gondrong termyata pernah tinggal di lingkungan sekitar pada beberapa tahun silam. "Dia pernah tinggal di sini. Dulu kerjanya bantuin orang tuanya kuli bangunan," ujarnya.
Sementara, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Roni Setiawan mengatakan, kedua pelaku telah diamankan. Kini petugas masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap aksi yang mereka lakukan.
"Sudah kita kita amankan keduanya. Lebih lengkapnya masih kita selidiki dulu ya," jelas Roni.
(thm)
Explore More