Kepergok saat Gasak Motor di Depok, Kawanan Maling Todongkan Senpi ke Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) jenis Honda Beat dengan nomor polisi AD 6484 WE milik Tulus Bayu Aji (22) asal Sragen, Jawa Tengah di Jalan Putri Tunggal RT001/007, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (2/8) siang menyita perhatian publik.
Aksi curanmor itu sempat digagalkan warga sekitar usai Salat Jumat hanya saja kawanan maling yang beraksi berdua sempat menodongkan senjata api (senpi). Akibatnya, warga yang hendak menangkap mengurungkan niatnya.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan kronologis berawal dari sepeda motor yang terparkir di sebuah minimarket tempat korban bekerja. Selanjutnya ditinggal ibadah Salat Jumat tak jauh dari minimarket.
"Setelah selesai salat korban kembali ke minimarket melihat motornya sudah hilang. Selanjutnya ada warga sekitar memberitahu ke korban bahwa motornya diambil oleh 2 orang laki-laki yang tidak kenal sempat direkam oleh anak-anak kecil menggunakan HP kemudian meneriaki pelaku hingga kabur, setelah itu warga sekitar ikut mengejarnya," kata Judika saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
"Tetapi salah satu pelaku menodongkan diduga seperti senjata api, hingga warga mengurungkan niatnya untuk mengejar," tambahnya.
Judika memastikan kawanan maling tidak sampai meletuskan senpi diduga hanya untuk menakuti atau mengancam warga yang sempat mengejar. "Pelaku tidak sempat meletuskan senjata yang ditodongkan nya diduga hanya untuk menakut nakuti warga yang sempat mengejar," ucapnya.
Judika mengatakan modus pelaku kawanan maling dengan cara merusak kunci stang dengan kunci palsu atau leter T. "Para pelaku dalam aksinya melakukan pencurian sepeda motor milik korban dengan cara merusak kunci stang diduga menggunakan kunci palsu atau leter T," jelasnya.
Judika menyebut korban telah melaporkan kejadian aksi curanmor itu dan pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan. "Pelaku dalam penyelidikan. Korban telah membuat LP di Polsek Cimanggis," ungkapnya.
Aksi curanmor itu sempat digagalkan warga sekitar usai Salat Jumat hanya saja kawanan maling yang beraksi berdua sempat menodongkan senjata api (senpi). Akibatnya, warga yang hendak menangkap mengurungkan niatnya.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan kronologis berawal dari sepeda motor yang terparkir di sebuah minimarket tempat korban bekerja. Selanjutnya ditinggal ibadah Salat Jumat tak jauh dari minimarket.
"Setelah selesai salat korban kembali ke minimarket melihat motornya sudah hilang. Selanjutnya ada warga sekitar memberitahu ke korban bahwa motornya diambil oleh 2 orang laki-laki yang tidak kenal sempat direkam oleh anak-anak kecil menggunakan HP kemudian meneriaki pelaku hingga kabur, setelah itu warga sekitar ikut mengejarnya," kata Judika saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
"Tetapi salah satu pelaku menodongkan diduga seperti senjata api, hingga warga mengurungkan niatnya untuk mengejar," tambahnya.
Judika memastikan kawanan maling tidak sampai meletuskan senpi diduga hanya untuk menakuti atau mengancam warga yang sempat mengejar. "Pelaku tidak sempat meletuskan senjata yang ditodongkan nya diduga hanya untuk menakut nakuti warga yang sempat mengejar," ucapnya.
Judika mengatakan modus pelaku kawanan maling dengan cara merusak kunci stang dengan kunci palsu atau leter T. "Para pelaku dalam aksinya melakukan pencurian sepeda motor milik korban dengan cara merusak kunci stang diduga menggunakan kunci palsu atau leter T," jelasnya.
Judika menyebut korban telah melaporkan kejadian aksi curanmor itu dan pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan. "Pelaku dalam penyelidikan. Korban telah membuat LP di Polsek Cimanggis," ungkapnya.
(cip)