Maling Motor di Serpong Todongkan Senpi ke Polisi sebelum Ditembak Mati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkapkan maling motor di Serpong, Tangerang yang ditembak mati oleh polisi sempat menodongkan senpi ke petugas yang hendak menangkapnya. Saat ini, polisi tengah mengembangkan kasus tersebut.
"Saat proses penangkapan ini (maling motor) melakukan perlawanan, saat dikejar satu pelaku mengeluarkan senjata dan menodongkan senjata kepada petugas. Ini membahayakan keselamatan petugas, membahayakan keselamatan masyarakat sekitar, dan membahayakan keselamatan atau harta benda dari masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam pada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Polisi yang ada di lapangan lantas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku hingga membuat pelaku tewas di lokasi. Polisi juga mengultimatum pada para pelaku kejahatan untuk tak melakukan aksi jahatnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sebabnya, kata Ade Ary, polisi bakal mengejar dan menangkap para pelaku tersebut. Polisi pun meminta pada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya agar tidak menjadi korban pencurian.
"Ini masih dikembangkan, kami juga mengimbau hati-hati motor kita bisa hilang dalam waktu 3 detik. Mari sama-sama kita jaga dengan baik lingkungan kita, buat sistem keamanan lingkungan. Di samping Polda Metro Jaya terus memberikan imbauan, patroli, hingga pengungkapan kasus," jelasnya.
"Saat proses penangkapan ini (maling motor) melakukan perlawanan, saat dikejar satu pelaku mengeluarkan senjata dan menodongkan senjata kepada petugas. Ini membahayakan keselamatan petugas, membahayakan keselamatan masyarakat sekitar, dan membahayakan keselamatan atau harta benda dari masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam pada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Polisi yang ada di lapangan lantas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku hingga membuat pelaku tewas di lokasi. Polisi juga mengultimatum pada para pelaku kejahatan untuk tak melakukan aksi jahatnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sebabnya, kata Ade Ary, polisi bakal mengejar dan menangkap para pelaku tersebut. Polisi pun meminta pada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya agar tidak menjadi korban pencurian.
"Ini masih dikembangkan, kami juga mengimbau hati-hati motor kita bisa hilang dalam waktu 3 detik. Mari sama-sama kita jaga dengan baik lingkungan kita, buat sistem keamanan lingkungan. Di samping Polda Metro Jaya terus memberikan imbauan, patroli, hingga pengungkapan kasus," jelasnya.
(kri)